Suatu hari, sekelompok anak-anak kelas 6 SD yang terdiri dari Aqilla, Annisa, Aurel, Dwi, Royan,  Rafael, Naya, Nata, Hanifah, Zifana, Gracey, Adzam, Yusuf, Putra, Niam, dan Niun bersiap-siap untuk  melakukan perkemahan di hutan yang terkenal dengan keindahan alamnya. Mereka sangat antusias dan semangat untuk menjelajahi alam sembari belajar tentang kehidupan di luar kota.
Ketika sampai di lokasi  perkemahan, mereka bertemu dengan pelatih mereka, Rafli, Adi, dan Dinata. Rafli adalah pelatih yang berpengalaman dan sangat menguasai ilmu kehidupan di alam bebas. Namun, ada sesuatu yang misterius tentang dirinya yang membuat anak-anak merasa sedikit khawatir.
Malam pertama di perkemahan, mereka berkumpul di sekitar api unggun. Suasana ceria dengan canda tawa mereka memenuhi udara malam. Namun, Â tiba-tiba lampu senter pelatih Rafli mulai berkedip-kedip dan mati secara tiba-tiba. Di tengah kegelapan yang menakutkan, mereka mendengar suara aneh seperti desiran daun dan bisikan-bisikan samar-samar.
Keesokan harinya, saat mereka sedang berjalan-jalan di sekitar danau, mereka melihat bayangan misterius yang menyelinap di balik pepohonan. Hati-hati, mereka mengikuti bayangan tersebut, namun semakin mereka mendekati, semakin cepat pula bayangan itu bergerak menjauh. Mereka merasa ada sesuatu yang mengintai mereka dari balik pepohonan.
Pada malam ketiga perkemahan, saat mereka sedang tertidur lelap di tenda mereka, suara aneh terdengar di luar. Suara langkah kaki dan suara-suara gelap yang menyeramkan membuat mereka terbangun. Dengan hati berdebar, mereka saling berpegangan tangan dan mencoba mencari tahu asal suara tersebut. Namun, ketika mereka keluar dari tenda, tidak ada yang mereka temui kecuali hutan yang sunyi dan keseraman malam.
Keesokan harinya, mereka menanyakan kepada pelatih Rafli tentang apa yang terjadi selama perkemahan ini. Namun, pelatih hanya tersenyum misterius dan berkata bahwa alam memiliki rahasia-rahasia sendiri yang belum terungkap oleh manusia. Dia meyakinkan mereka bahwa mereka aman dan tidak perlu khawatir.
Perjalanan perkemahan akhirnya berakhir dengan cerita yang penuh misteri dan ketegangan. Meskipun mereka menghadapi banyak hal mistis yang terjadi, mereka juga belajar untuk menghadapinya dengan keberanian dan solidaritas. Mereka membawa pulang kenangan yang tak terlupakan dan cerita-cerita horor tentang seorang pelatih bernama Rafli, Adi, dan Dinata serta petualangan di alam bebas yang tak terlupakan.
Sejak itu, setiap kali mereka berkumpul kembali sebagai teman-teman, mereka selalu mengingat perkemahan yang penuh misteri itu dengan tawa dan kenangan indah.
Akhir cerita... ataukah masih ada kisah-kisah mistis lain yang menanti mereka di masa depan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H