Mohon tunggu...
Achmad Rafki Ubaidillah
Achmad Rafki Ubaidillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa D-IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja Faklutas Vokasi Universitas Airlangga

Seorang mahasiswa yang memiliki ambisi dalam bidang menganalisi keselamatan dan kenyamanan dalam lingkungan kerja.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Ahli K3 Menjadi Garda Terdepan dalam Menjamin Keselamatan dan Kesehatan Kerja

11 Desember 2024   11:22 Diperbarui: 13 Desember 2024   14:56 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu contoh pringatan K3

Ahli K3 tidak bekerja sendiri, mereka harus mampu bekerja sama  dengan manajemen, pekerja, kontraktor, dan pihak lain yang terlibat dalam proyek. Komunikasi yang baik antara semua pihak sangat penting untuk memastikan bahwa prosedur keselamatan dipahami dan diterapkan secara konsisten pada setiap sektor.

Tantangan yang dihadapi ahli K3 sangatlah beragam. Meskipun peran mereka sangat penting, Ahli K3 sering menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya kesadaran akan pentingnya keselamatan di kalangan pekerja atau keterbatasan sumber daya untuk menerapkan program K3 secara efektif, seperti para pekerja yang tidak memakai perlengkapan K3 dengan lengkap karena mereka merasa tidak nyaman memakainya sehingga pekerjaan menjadi lebih lama dan para pekerja tidak mencapai target pekerjaan dan mengabaikan fungsi dari K3 tersebut (Esterlita et al., 2024). Oleh karena itu, peningkatan kesadaran tentang pentingnya keselamatan kerja dan dukungan terhadap profesi Ahli K3 sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.

Maka dari itu ahli K3 merupakan garda terdepan dalam menjamin keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai sektor industri. Dengan tanggung jawab yang luas mulai dari identifikasi risiko hingga pelatihan pekerja, mereka berperan penting dalam menciptakan budaya keselamatan yang kuat. Keberhasilan mereka dalam menjalankan tugas ini tidak hanya melindungi kehidupan pekerja tetapi juga mendukung produktivitas dan keberlangsungan operasional perusahaan secara keseluruhan.

Sumber :

Yuliandi, C. D., & Ahman, E. (2019). Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kerja Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. Penerapan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Di Lingkungan Kerja Balai Inseminasi Buatan (Bib) Lembang, 18(2), 98-109.

Esterlita, K. T., Pontoh, L., Lubis, T., & Manuwus, R. (2024). Penggunaan K3 Di Proyek Konstruksi: Tantangan Dan Solusi Dalam Implementasi Yang Sering Di Abaikan. TEKNO, 22(89), 1865-1871

Widodo, I. D. S. (2021). Keselamatan dan Kesehatan Kerja: Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Sibuku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun