Mohon tunggu...
Rafi Virgi
Rafi Virgi Mohon Tunggu... Editor - SMAN 1 padalarang

12 MIPA 3

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dilema Kekhawatiran dan Upaya Pemerintah dalam Menangani Covid-19 Variant Baru

12 Maret 2021   00:36 Diperbarui: 12 Maret 2021   01:18 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah selama lebih dari 1 tahun Covid - 19 berada di Indonesia, peneliti menemukan virus Covid - 19 varian baru yang muncul di Indonesia. Covid-19 varian B.1.1.7 Inggris yang muncul di negara Indonesia ini kita ini adalah salah satu varian virus corona yang telah mengalami mutasi secara struktur.Sebagai informasi yang perlu kalian ketahui, pada varian baru B.1.1.7 memiliki arti British dan angka 117 itu merupakan kode jenis virus Covid-19 yang ada di British (UK). Tentu ini pasti membuat kita semakin was - was dan menimbulkan kekhawatiran masyarakat karena belum selesai Covid - 19 yang pertama, sudah datang varian baru. Tentunya kita harus ingat akan pertama kalinya Covid - 19 ini datang ke Indonesia yang hanya menginfeksi satu orang tetapi dalam 1 minggu saja sudah dapat mengindeksi beratus bahkan beribu orang. Dan juga tentunya pemerintah pasti telah berupaya semaksimal mungkin selama satu tahun ini untul menangani Covid - 19 ini.

Penyebaran Covid-19 varian B.1.1.7 Inggris ini memiliki tingkat transmisi atau penularan yang lebih tinggi yakni 70 persen dari Covid-19 yang sebelum - sebelumnya yang belum termutasi. Menurut para peneliti, karakterisik Covid-19 varian B117 UK (Inggris) ini lebih mudah menempel pada sel inang dan menginfeksinya dibandingkan Covid-19 yang belum termutasi. Covid-19 varian B.1.1.7 UK sendiri tidak lebih berbahaya akan tetapi tingkat penyebarannya dapat dikatakan sangat tinggi. Tentunya pemerintah pun sudah berupaya dengan maksimal untuk mengatasi datangnya varian baru ini. Tetapi ternyata virus varian baru ini tetap saja bisa masuk dan menginfeksi di Indonesia. 

Pemerintah pastinya tidak tinggal diam akan hal ini. Tentu pemerintah telah melakukan upaya untuk menangani ini yaitu salah satunya adalah memperketat perjalanan dari dan ke negara South Wales Inggris. Saat ini sedang dilakukan pengujian terhadap 115 whole genome sequence (WGS) corona atau pengurutan menyeluruh dari gen virus corona yang ada di Indonesia. Ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana dan apa yag terjadi sampai bisa menimbulkan varian virus baru dan juga untuk memastikan pola mutasinya. Menurut saya kontribusi masyarakat pun sangat berpengaruh dalam menangani dan mencegah penyebaran virus ini lebih lanjut. Sebab tidak bisa hanya pemerintah saja yg menangani tetapi masyarakatnya abai dan lalai terhadap kasus virus sars cov 2 varian b117 ini.

Upaya lainnya juga pemerintah pasti akan melakukan contact tracing untuk mengetahui mengidentifikasi, menilai, dan mengelola orang-orang yang telah terpapar suatu penyakit untuk mencegah penularan lebih lanjut. Menurut WHO ketika diterapkan secara sistematis, pelacakan kontak akan menutus rantai penularan, yang artinya penularan virus dapat dihentikan.

Maka dari itu, lebih baik kita tidak melakukan perjalanan jauh terlebih dahulu. Baik itu keluar kota atau bahkan keluar negeri. Kita harus mendukung upaya pemerintah untuk memperketat perjalanan dari dan ke luar negeri terutama Inggris dan juga tidak terlalu banyam beraktifitas di luar rumah. Agar pemerintah lebih mudah untuk melalukan tracing sebab belum banyak yang tertular dan dalat segera menanganinya. Kita juga harus mensukses kan vaksinasi yang di lakukan pemerintah untuk mencegah dan menghentikan penyebaran covid - 19 di negara Indonesia. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun