Mohon tunggu...
Rafish AK
Rafish AK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FISIP UIN Walisongo

Tidak Ada Seorangpun yang Dapat Dihukum Atas Pikirannya Sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Vox Populi: Terminologi Vote Getter Partai Amanat Nasional Dinilai Nihil Substansi

4 April 2024   23:29 Diperbarui: 4 April 2024   23:30 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komisi Pemilihan Umum menyatakan orang yang berhak mencoblos pada pemilihan umum 2024 diperkirakan 187 juta jiwa. Mayoritas total sekitar 60 % dari jumlah tersebut, merupakan kelompok muda, terutama dari generasi milenial dan Gen Z yang kurang lebih lima tahun lalu belum berhak menentukan suaranya. Tak heran partai-partai politik dan calon presiden sudah berancang-ancang untuk berupaya sekeras tenaga membidik kelompok yang mulai meninggalkan masa belia ini.

Berbagai strategi dan cara dilakukan untuk memikat hati Gen Z, seperti mengoptimalkan peran media sosial. Hal inilah yang sedang diproyeksikan Partai Amanat Nasional. Partai Amanat Nasional nampaknya berusaha kerasa menyesuaikan perkembangan digital yang amat pesatnya. Mereka dituntut mampu berkomunikasi dengan baik dengan para calon pemilih muda.

Terlihat dari cara para kader PAN membuat kegiatan-kegiatan yang bertujuan menyerap langsung aspirasi kaum muda. Selain itu, sebenarnya ada isu lain yang tak luput dari sorotan, yakni ketersediaan lapangan kerja dan harga kebutuhan bahan pokok. Untuk menggaet suara pemilih muda, partai yang sekarang dinakhodai Zulkifli Hasan ini juga merekrut sejumlah kalangan yang dekat dengan kehidupan mereka.

Kalangan selebgram, selebritas, sampai influencer direkrut yang diharapkan menjadi mesin partai yang efektif menjaring suara. Upaya-upaya tadi tidak lain dan tidak bukan merupakan bagian dari strategi politik PAN untuk menjangkau konstituen dari kalangan yang lebih urban, muda, dan milenial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun