Mohon tunggu...
Rafisena Radityaseva
Rafisena Radityaseva Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Hewan FIKKIA Universitas Airlangga

Bermain Voli

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Balap di Daerah Kota Banyuwangi

4 Juni 2024   00:50 Diperbarui: 4 Juni 2024   01:29 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
JL. Gajah Mada, Banyuwangi, Jawa Timur, 04 Juni 2024/Dokpri

  

Balap liar, sebuah fenomena yang seolah tak kenal waktu di Indonesia, khususnya di Banyuwangi yang tepatnya di Jl. Gajah Mada. Aksi beradu kecepatan di jalanan tersebut kerap kali menghiasi malam hari, meninggalkan jejak kepulan asap serta suara knalpot brong yang sangat meresahkan. 

Namun, di balik sensasi menegangkan, balap liar menyimpan segudang bahaya, mengancam keselamatan pelakunya dan pengguna jalan lainnya. Aksi balap liar di Jl. Gajah Mada, Kabupaten Banyuwangi menjadi hal yang meresahkan bagi warga sekitar. Pasalnya aksi tersebut tidak mengenal waktu/hari, entah itu weekend maupun weekdays, aksi tersebut tetap dilaksanakan oleh para pembalap liar.

"Banyak motor yang tidak standar melakukan setting dan balapan setiap harinya,'' ujar warga sekitar, Sabtu(1/6/2024). 

Meskipun aksi balap liar tersebut kerap dilakukan, belum ada tindak lanjut yang serius dari pihak berwenang untuk menghentikan aksi tersebut. Terlebih, sangat miris sekali aksi tersebut malah banyak dilakukan oleh kalangan remaja yang masih duduk di bangku sekolah baik dari SMP maupun SMA.

Aldo, warga Giri banyak mengaku bahwa mereka terganggu dengan aktivitas balap liar. Selain merasa terganggu, aksi ini juga disayangkan karena dapat membahayakan pengguna jalan lainnya dan pelaku sendiri.

"Jujur saya selalu susah untuk beristirahat karena bisingnya suara knalpot brong dari para pelaku," kata pria umur 20 tahun itu. 

Dari pihak yang berwenang memang sudah melakukan tindakan untuk mencegah aktivitas tersebut terlaksana, beberapa polisi kerap memarkirkan mobil patrolinya di pinggir jalanan Gajah Mada tersebut. 

Tetap saja, hal itu tidak menjadi alasan untuk mengurungkan niat para pembalap liar untuk melakukan setting dan balapan. Mereka menunggu para polisi tersebut meninggalkan lokasi. Waktu krusial terjadinya aksi balap liar ini umumnya pada pukul 00.00 WIB hingga 02.00 WIB.

Warga sekitar sangat mengharapkan para pelaku mendapatkan sanksi tegas dan tindakan dari pihak yang berwajib. Aksi balapan liar dikhawatirkan dapat mencoreng nama baik Kota Banyuwangi. 

Melihat, Kota Banyuwangi saat ini menjadi kota yang sering dikunjungi wisatawan domestik maupun asing. Besar harapan saya sebagai penulis serta harapan dari warga sekitar, kasus atau aksi ini mendapatkan tanggapan dan penanganan langsung dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun