Terukir indah namamu dalam secarik kertasÂ
Dedaunan bercakap lirih dalam dekapan
Seiring sendu menghiasi dialog malam
Kemudian masa terbangun dari tidurnya
Satu persatu kenangan manis tampil dilayar abadi
Tersusun rapi berdasarkan waktu
Lantunan irama melayu terucap tanpa jeda
Mengantarkan raga pada kedigdayaan
Dari teras rumah, aku duduk bersimpuh
Tangan menadah ke atas
Berlinang-llinang air mata membasahi lantai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!