Mohon tunggu...
Muhammad Rafiq
Muhammad Rafiq Mohon Tunggu... Jurnalis - Bersahabat dengan Pikiran

Ketua Umum Badko HMI Sulteng 2018-2020 | Alumni Fakultas Hukum Universitas Tadulako | Peminat Hukum dan Politik | Jurnalis Sulawesi Tengah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tradisi Coret Seragam Hingga Konvoi di Kota Palu

3 Mei 2017   12:31 Diperbarui: 3 Mei 2017   18:40 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Salah seorang siswa SMKN 7 Palu  mengatakan aksi konvoi ini adalah momentum setahun sekali jadi harus dirayakan. Namun ia tetap menolak melakukan corat-coret.

“Begitu sudah, yang begini itu setahun sekali. Tapi saya tidak suka coret baju,” kata siswa yang enggan namanya dikorankan.

Namun, ungkapan berbeda dari salah seorang siswa SMAN 1 Palu, Erdin. Ia mengaku tidak menyukai adanya aksi konvoi dan coret baju. Menurutnya, hal ini tidak menunjukkan sikap yang baik sebagai siswa.

“Saya senang merayakan kelulusan dengan berfoto bersama teman-teman,” kata Edwin.

Pada dasarnya aksi corat-coret baju seragam sekolah pada saat pengumuman kelulusan ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA sederajat adalah merupakan kebiasaan buruk yang terjadi secara turun temurun.

Perlu disadari bahwa tradisi itu sebenarnya sudah mencerminkan kita sebagai generasi yang penuh dengan sifat hura-hura dan tidak mempedulikan orang lain. Bukankah lebih baik baju seragam itu dikumpulkan dan nantinya disumbangkan kepada adik kelas atau mereka yang lebih membutuhkan?. ***

Sumber: SULTENG RAYA, 3 MEI 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun