Mohon tunggu...
Rafiq
Rafiq Mohon Tunggu... karyawan swasta -

..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Temaram

14 Februari 2011   11:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:36 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

temaram cahaya damar nan redup

di keheningan malam

meletakkan kesunyian di singgasananya

mengiringi lamunan ku

yang merindukannya

suatu hari kita akan terbangun, tersenyum…

dan menyadari kalau kita pernah melewati hari kemarin.

dan tanpa ragu melangkah untuk hari esok

ketika cinta menjadi satu

antara aku dan kamu

dalam kedamaian cinta…

…selamanya

~untuk wanita tercintaku Syahla~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun