temaram cahaya damar nan redup
di keheningan malam
meletakkan kesunyian di singgasananya
mengiringi lamunan ku
yang merindukannya
suatu hari kita akan terbangun, tersenyum…
dan menyadari kalau kita pernah melewati hari kemarin.
dan tanpa ragu melangkah untuk hari esok
ketika cinta menjadi satu
antara aku dan kamu
dalam kedamaian cinta…
…selamanya
~untuk wanita tercintaku Syahla~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!