Mohon tunggu...
m rafirafiqi
m rafirafiqi Mohon Tunggu... Penulis - Penyair yang menyiarkan air matanya sendiri

Menulikan apa saja yang dirasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Politik Aku Sakit

25 November 2018   07:21 Diperbarui: 25 November 2018   07:28 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Baumu anyir

Menyumbat arus yang mengalir

Ada juga yang bilang baumu amis

Bikin hidung miris

Tak hanya kucing yang mengincar

Tikus tikur berjajar kejar kejaran

Gelap gelap rundingan

Terang terang rebutan

Bahkan bisa sampai cakar- cakaran

Aku memang tak bisa mengendus

Tapi jejak dusta tak dapat terhapus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun