Mohon tunggu...
m rafirafiqi
m rafirafiqi Mohon Tunggu... Penulis - Penyair yang menyiarkan air matanya sendiri

Menulikan apa saja yang dirasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak|Novemberain2

24 November 2018   17:22 Diperbarui: 24 November 2018   17:51 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang jatuh setelah hujan
Tak kira kira; deras yang kau ukir dengan doa
Tabah yang kau papah dengan semoga

Mendung yang tak pernah kau dukung
Menunjang air mata yang tak sempat kau kunjung

Di kucurkan segala harapan di atas genting yang tak terduga
Menyusup pada sela sela kecil yang kasat mata


Setetes ayat tuhan jatuh dengan sengaja
Pada hangat kopi menjelang senja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun