Asahan - Sejumlah Warga Dusun 1, Desa Punggulan, Air Joman, Kab. Asahan, Sumatera Utara, Mengalami muntah - muntah dan pusing setelah menyantap sebungkus nasi yang dibagikan acara perwiritan ibu - ibu mingguan, Pada hari Kamis.
Sekitar 20 orang lebih diduga mengalami keracunan makanan yang telah dibagikan saat acara perwiritan mingguan ibu-ibu. " Selang beberapa menit menyantap sebungkus nasil lemak yang disantap, warga merasakan mual dan pusing kepala serta muntah-muntah. Sebagian besar warga yang mengalami keracunan dibawa ke puskesmas terdekar, dan diberi pertolongan medis", kata dari salah satu warga.
Warga menjelaskan, awalnya hanya beberapa orang yang mengeluh hal yang sama, namun menjelang malam sampai saat ini jumlahnya semakin bertaambah dan puskesmas yang ada tidak bisa menampung puluhan pasie. Bahkan Hingga saat ini tercatat sekitar 20 orang lebih warga yang dari berbagai usia terus bertambah jumlahnya. Dan saat ini, sejumlah warga yang keracunan makanan mendapatkan perawatan di Puskesmas Air Joman.
" Hingga malam ini, pihak medis sedang melakuka pendataan terhadap jumlah warga yang mengalami keracunan tersebut. Kemungkinan jumlah akan semakin bertambah hingga malam ini. Sementara saat ini sedang dilakukan penyelidikan terhadap keracunan makana, sudah ditangani oleh pihak kepolisan dan dinas kesehatan untuk penyebab keracunan makanan yang menimpa pada jum'at malam ini."
Beberapa warga yang mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus tersebut, tampak tidak terlihat ada kejanggalan dari nasi bungkus tersebut. Sebagian besar  warga menyantap langsung dan sampai dirumah mulai merasakan pusing, mual, dan muntah-muntah.
Menjelang malam, tambah dia, anak dan keponakannya yang ikut menyantap nasi bungkus mengalami hal yang sama dan menjalani perawatan bersama dirinya dan warga lainnya dari Desa Punggulan.
"Kalau yang hadir dalam acara perwiritan mungkin lebih dari 30 orang, setelah mendapat perawatan, kondisi saya, anak dan ponakan sudah agak mendingan," katanya.(rfq)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H