Presiden iran Hassan Rouhani mengatakan bahwa ia akan bersumpah akan membalas dendam atas insiden pembunuhan kepala ilmuwan nuklir terbaik negaranya. Â Iran menyalahkan israel yaitu musuhnya atas insiden tersebut dan mengancam akan membalasnya.
   Pada pertemuan kabinet, Presiden iran Hassan Rouhani juga mengatakan negaranya akan membalas penyerangan ini "Para musuh Iran harus tahu bahwa bangsa Iran dan pejabat yang bertanggung jawab di negara ini berani dan bertekad untuk menanggapi pembunuhan itu pada waktunya," katanya, ia juga menambahkan bahwa pembunuhan itu dilakukan di "tangan rezim Zionis "
   Mohsen Fakhrizadeh, adalah kepala ilmuwan nuklir kontroversial Iran, ia tewas di sebuah distrik di timur Teheran pada hari Jumat, para penjabat Iran menyebutnya itu sebagai pembunuhan peristiwa itu meningkatkan ketegangan antara Iran dan Israel, bahkan berisiko menimbulkan konflik besar di Timur Tengah
   Mayjen Mohammad Bagheri yaitu kepala staf angkatan bersenjata Iran memperingatkan mereka akan ada pembalasan yang berat untuk mereka yang berada di balik pembunuhan seorang ilmuwan nuklir terkemuka negaranya.
   Â
   Pada tweetnya yang dikutip Al Araby dari kantor berita resmi Iran, ia mengatakan "Kelompok teroris dan para pemimpin serta pelaku upaya pengecut ini harus tahu bahwa balas dendam berat menanti mereka"
   Menteri Pertahanan Iran Brig. Jenderal Amir Hatami mengatakan bahwa Fakhrizadeh disergap oleh orang-orang bersenjata dan menjadi sasaran ledakan kendaraan Nissan sebelum baku tembak terjadi.
   Pada April 2018 Perdana Mentri Israel yaitu Benjamin Netanyahu menyebut nama Fakhrizadeh ketika dia mengungkapkan arsip nuklir yang dia katakan telah diselundupkan oleh agen Israel dari Iran. Dia memanggilnya kepala proyek nuklir rahasia yang disebut Proyek Amad. "Ingat nama itu, Fakhrizadeh," kata Netanyahu kepada wartawan.
   Fakhrizadeh juga disebutkan dalam berbagai laporan oleh Departemen Luar Negeri AS dan Badan Energi Atom Internasional sebagai pemegang wawasan mendalam tentang kemampuan nuklir Iran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H