Setiap orang di dunia ini memiliki impian, tujuan, dan aspirasi yang mereka kejar dengan gairah. Namun, apa yang membedakan antara seseorang yang berhasil mewujdukan impian mereka dengan yang hanya bermimpi? Jawabannya adalah motivasi.
Dalam dunia kerja pun demikan halnya. Seorang pegawai atau karyawan perlu mempunyai gairah. Gairah ini diperlukan untuk mencapai target perusahaan maupun pribadi. Gairah itu tak lain di dapatkan dari motivasi.
Pengertian Motivasi
Motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai tujuan individu.
Pengertian Motivasi Menurut Peneliti
Motivasi menurut Sudirman (2007: 73) Motivasi mempunyai akari kata yaitu motifiyang berarti upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Dari kata tersebut, maka motivasi dapat di artikan sebagai daya upaya yang aktif di dalam pada saat atau kondisi tertentu terlebih bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak.
Motivasi menurut Azwar (2000: 15) Motivasi adalah dorongan, rangsangan, atau pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang atau sekelompok masyarakat yang mau berbuat atau bekerja sama secara optimal dalam melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan.
Menurut McDonald (dalam Sardiman 2007: 73)
Motivasi sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya 'feeling' dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari apa yang disampaikan McDonald tersebut, dapat kita ketahui bahwasannya terdapat 3 elemen yaitu terjadinya motivasi diawali perubahan energi dalam diri setiap individu , penampakannya menyangkut kegiatan fisik manusia (seperti bekerja, dll), dan ditandai dengan munculnya 'feeling' atau perasaan yang relevan dengan persoalan jiwa, efeksi, serta emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia. Motivasi akan dirangsang sebab adanya tujuan dan tujuan tersebut menyangkut tentang kebutuhan. Â
Menurut Robin (dalam Hidayati, 2016) motivasi adalah sebuah keinginan untuk melakukan sesuatu sebagai kesediaan untuk mengeluarkan upaya yang tinggi demi mencapai tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan semua individual.
Menurut Mulyasa (2004: 112) motivsi merupakan tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya suatu tingkah laku ke arah tujuan tertentu.
Menurut Slavin (2011) motivasi adalah sesuatu yang membuat seseorang melangkah dan menentukan kemana seseorang akan melangkah.
Menurut Winkel (1986) motivasi adalah penggerak yang telah menjadi aktif, motiv menjadi aktif pada saat tertentu bahkan kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau dihayati.
Urgensi Motivasi
Suswati E, dkk (2019) Motivasi adalah penentu kinerja dan di dasarkan pada asumsi bahwa tanpa dorongan, bekerja menjadi malas dan membosankan, tanpa motivasi, etos kerja akan berfluktuasi . Motivasi merupakan faktor penting bagi semua sumber daya manusia.
Pentingnya memiliki dorongan dalam internal yang kuat untuk mencapai suatu tujuan atau untuk melakukan suatu tindakan. Motivasi memainkan peran pendorong tersebut untuk mejaga seseorang agar fokus pada tujuannya tersebut. Tidak adanya motivasi pada seseorang membuatnya kesulitan untuk mempertahankan semangatnya dalam menghadapi rintangan demi mencapai tujuan.
Permasalahan terkait motivasi
Permasalahan yang sering kali dialami oleh banyak orang yang berkaitan dengan motivasi serta pada berbagai titik di berbagai aspek kehidupan. Permasalahan tersebut antara lain.
1. Tidak memiliki tujuan yang jelas.
   Seseorang yang tidak memiliki tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya akan  membuat seseorang tersebut kehilangan motivasi.
2. Kurangya mendorong diri sendiri secara interna
  Kurangnya dorongan dalam mencapai tujuan tertentu membuat seseorang menjadi malas dan tidak termotivasi. Maka dari itu seseorang harus berani keluar dari zona nyamannya
3. Kondisi lingkungan dan minimnya dukungan sosial
  Seseorang yang berada dalam lingkungan yang kurang mendukungnya dan tidak didukung Tindakan dalam mencapai tujuan dapat membuat seseorang tersebut merasa terisolasi dan tidak termotivasi.
4. Overwhelmed
  Terlalu banyak tekanan yang didapatkan seseorang dapat membuatnya kewalahan dan kehilangan motivasi.
5. Kurangnya apresiasi
  Ketika seseorang merasa tidak dihargai maka Ia akan kehilangan motivasi sebab apa yang telah Ia lakukan atau tercapai tidak mendapatkan penghargaan dan dukungan dari orang-orang disekitarnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi
Faktor Internal
1. Keinginan untuk hidup
2. Keinginan untuk dapat memiliki sesuatu
3. Â Ingin mendapatkan pengakuan
4. Munculnya keinginan untuk memperoleh penghargaan
Faktor Eksternal
1. Kondisi lingkungan kerja
2. Kompensasi
3. Mempunyai visi yang baik
4. Adanya jaminan pekerjaan
5. Status serta tanggungjawab yang diberikan
6. Peraturan yang flaksibel
Hal-hal tersebut secara garis besar dapat kita jadikan simpulkan bahwa faktor internal ini antara lain keyakinan diri, nilai-nilai pribadi, dan minat serta bakat. Sedangkan faktor eksternal disimpulkan menjadi lingkungan, dukungan sosial, pengakuan dan penghargaan dari individu lain serta gaji atau upah.
Manfaat Motivasi menurut psikologi
Motivasi memang penting untuk setiap individu. Beberapa manfaat motivasi yang dipaparkan dari sisi psikologi antara lain:
1. Dapat mengubah perilaku seseorang
2. Mengembangkan kompetensi
3. Membuat seseorang menjadi kreatif
4. Dapat menumbuhkan minat seseorang
5. Seluruh kegiatan menjadi terencana
6. Â Meningkatkan keterlibatan individu pada organisasi atau kelompok-kelompok tertentu