Mohon tunggu...
Rafi Noval
Rafi Noval Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNDIP JAYA

Perkenalkan nama sara Rafi noval saya merupakan salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Gerakan 3M DBD di Desa Waru oleh Mahasiswa KKN TIM 1 Undip 2022

4 Februari 2022   15:00 Diperbarui: 4 Februari 2022   15:01 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian ABATHE secara simbolis kepada warga Desa Waru (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Desa waru, Kabupaten Demak (03/02) – Salah satu poin SDGs ke-13 memiliki tujuan yaitu mengatasi masalah yang di timbulkan oleh perubahan iklim. 

Di Indonesia Musim penghujan terjadi pada bulan desember, dampaknya banyak genangan-genangan air bahkan luapnya air sungai pada Desa Waru. hal ini dapat memicu munculnya jentik-jentik nyamuk aedes aegypti

Bedasarkan survei yang dilakukan, didapatkan informasi dari Bapak Arifin selaku kepala kelurahan Desa Waru terdapat salah satu warga desa Waru yang meninggal dunia terkena Demam berdarah yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk aedes aegypti. Oleh karena itu masalah ini diangakat menjadi program utama sebagai perwujudan SDGs poin ke-13.

Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan 3M DBD di Desa Waru (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Pelaksanaan Sosialisasi Gerakan 3M DBD di Desa Waru (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Kurangnya kesadaran warga di desa Waru dalam rangka menjaga kebersihan lingkungan menjadi pemicu utama munculnya nyamuk aedes aegypti. Banyaknya sampah yang menumpuk, genangan air pada wadah terbuka, mampetnya selokan-selokan merupakan hal-hal penting yang harus ditanggulangi di masa musim penghujan agar tidak memicu munculnya nyamuk aedes aegypti

Dari massalah-masalah tersebut Mahasiswa TIM I KKN UNDIP melakukan sosialisasi mengenai ” Gerakan 3M DBD ” yaitu Menguras, Menutup, Mengubur melalui sosoalisasi secara langsung dan poster-poster yang ditempelkan di tempat umum, disertai pembagian ABATHE untuk menghidari munculnya nyamuk aedes aegypti dan tetap mematuhi protokol COVID-19. 

Edukasi cara penggunaan ABATHE yang benar kepada warga Desa Waru (Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Edukasi cara penggunaan ABATHE yang benar kepada warga Desa Waru (Sumber : Dokumentasi Pribadi)

Program ini disambut positif oleh warga setempat dikarenakan dapat mencegah munculnya nyamuk aedes aegypti yang menyebabkan DBD, serta membiasakan warga setempat untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun