Mohon tunggu...
Rafi Naufal Arsalan
Rafi Naufal Arsalan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate of Applied English for Public Relation UGM

A passionate undergraduate student at Universitas Gadjah Mada, majoring in Applied English for Public Relations. Apart from his study, he has been interested in volunteering and committed to bring concrete positive impact toward society; therefore, he partook in several organizations, activities and competitions, seeking to expand his capabilities while bolstering his credibility. He also has led initiatives including insightful podcasts with scientists & experts, community coaching clinic, and international webinar. As an enthusiastic learner and a proactive contributor, he continuously seeks opportunities for growth and meaningful societal contribution.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

5 Prestasi Gemilang Cak Imin, Cawapres Anies Baswedan, Yang Banyak Orang Tidak Tahu

13 Januari 2024   18:25 Diperbarui: 13 Januari 2024   23:18 1913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

YOGYAKARTA, 2024 - Dr. (H.C.) H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si., atau lebih akrab dipanggil Cak Imin, bukan sekedar nama yang sedang "hangat" dibicarakan masyarakat akhir-akhir ini. Sosok berpeci hitam yang berwibawa ini merupakan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan calon wakil presiden nomor urut 1 mendampingi Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan. 

Meski demikian, pria kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini dipandang oleh masyarakat Indonesia sebagai pribadi yang mempunyai sifat jenaka. Momen kocak Cak Imin ditampilkan lewat unggahan pribadinya di media sosial (Instagram), Cak Imin menjelaskan fungsi sarung yang ketiga yaitu untuk nyelepet. "Nah yang ketiga, sarung fungsinya untuk nyelepet. Nih contohnya nih," ucap Cak Imin sembari menyelepet Anies. Seketika, Anies pun merespon "lumayan pedes nih" dengan kaget, keduanya pun tertawa. Humor khasnya pun seringkali mencairkan suasana dan membuat masyarakat tersenyum. 

Namun, dibalik sifatnya yang jenaka ini, Cak Imin merupakan pribadi yang gigih dan mempunyai kesungguhan yang luar biasa dalam karirnya di dunia politik. Segudang prestasi nya lah yang menjadi buktinya. Berikut adalah lima di antara prestasi-prestasi Cak Imin yang banyak orang tidak mengetahuinya:

1. Peningkatan Suara PKB dalam Pemilihan Legislatif 2019

Di masa jabatannya sebagai ketua umum, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil meningkatkan jumlah perolehan suara pada Pemilihan Legislatif 2019. Dikutip dari Kompas.com, Suara PKB pada Pileg 2014 adalah 11.298.950 atau 9,04 persen. Sedangkan pada Pileg 2019 mendapatkan 13.570.097 suara atau 9,69 persen. Hal ini dinilai masyarakat bahwa masa jabatannya sebagai ketua umum PKB lebih berhasil dibanding Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Seperti yang dikatakan oleh Ketua DPW PKB Nusa Tenggara Timur, Yucundianus Lepa dalam laman Tirto.id Ia berpendapat bahwa Cak Imin lebih sukses karena memperoleh 58 kursi dibanding Gus Dur yang hanya memperoleh 52 kursi di DPR RI.

2. Memperjuangkan Nasib TKI

Cak Imin menjabati posisi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009 - 2014 pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam masa jabatannya, Cak Imin berperan penting dalam memperjuangkan nasib para TKI yang sedang berada diluar negeri. Dilansir dari news.solopos.com, sejumlah tiga orang TKI diperkosa oleh oknum polisi Malaysia. Mendengar kabar tersebut, Cak Imin tidak tinggal diam, Cak Imin mengutuk keras tindakan tersebut dan terus mengawal WNI yang bekerja di Negeri Jiran.

3. Menjabat Sebagai Wakil Ketua DPR RI dan Ketua Umum PKB di Usianya yang Sangat Muda

Pada umurnya yang ke-33, Cak Imin diberi amanah sebagai Wakil Ketua DPR RI Bidang Industri, Perdagangan, dan Pembangunan, periode 1999 - 2004. Tidak hanya itu, Cak Imin kemudian dilantik kembali menjadi Wakil Ketua DPR RI untuk periode 2004 - 2009 pada masa pemerintahan Ibu Megawati Soekarnoputri. Berselang setahun setelah pelantikan tersebut, Cak Imin diberi amanah untuk menjadi ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terhitung dari tahun 2005. 

4. Menjabat Sebagai Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun