Mohon tunggu...
rafi naufal falah
rafi naufal falah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

halo! aku rafi, mahasiswa baru prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mempertahankan Keutuhan Adat dan Kebudayaan di Tengah Ramainya Era Perkembangan Zaman

10 Agustus 2022   22:49 Diperbarui: 10 Agustus 2022   23:37 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN ADAT DAN KEBUDAYAAN DI TENGAH RAMAINYA ERA PERKEMBANGAN ZAMAN

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Lebih dari 17.000 pulau membentang jauh dari Sabang hingga Merauke, maka tak heran jika negara kita tercinta ini memiliki banyak sekali adat dan kebudayaan yang bahkan tiap pulau dan tiap daerahnya berbeda beda. Menurut definisi nya, Kebudayaan merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen seperti adat, norma, agama, ciri khas, dan lain sebagainya yang dimiliki suatu daerah atau golongan yang telah dibawa dan dianut sejak zaman terdahulu. Jadi, sebagai warga negara Indonesia yang cinta tanah air, kita patut untuk terus menjaga keberadaan budaya yang tentunya sampai saat ini masih dapat kita jumpai di sekitar kita.

Pada beberapa tahun kebelakang, kita sebagai warga Indonesia sangat merasakan perubahan zaman yang sangat signifikan. Mulai dari banyak nya muncul kebudayaan baru, datangnya budaya dari barat, perkembangan teknologi digital, dan masih banyak lagi. Tentunya keadaan ini akan sangat mempengaruhi kebudayaan asli Indonesia, karna kita sebagai manusia yang hidup di zaman modern tidak akan bisa menolak perubahan.

Ada beberapa cara agar kita dapat menyeimbangkan atau menemukan titik seimbang antara mempertahankan kebudayaan lokal tetapi juga tidak menolak perkembangan zaman yang telah melaju begitu cepat. Pertama, Kita tentunya harus terlebih dahulu memperkuat pengetahuan tentang kebudayaan asli kita. 

Jangan sampai kita warga asli Indonesia tidak memiliki pengetahuan sama sekali tentang kebudayaan lokal. Memperkuat pengetahuan bisa dilakukan dengan rajin menonton tanyangan kebudayaan, rajin membaca artikel kebudayaan di internet, menyaksikan acara acara kebudayaan, dan lain sebagainya. Kedua, setelah kita selesai mengetahui dan mempelajari kebudayaan lokal kita, selanjutnya adalah kita harus tetap membiarkan perkembangan zaman dari luar itu masuk ke Indonesia. 

Dengan syarat, kita wajib untuk bersikap selektif dalam memilah dan memilih mana saja yang akan kita terima. Perubahan yang akan kita terima tentunya tidak diperkenankan pada perubahan yang dapat merusak norma dan kebudayaan asli Indonesia.

Jadi, itulah beberapa cara agar kita tetap dapat mengikuti perkembangan zaman, tanpa menghilangkan atau tetap mempertahankan adat dan kebudayaan asli Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun