Mohon tunggu...
rafinalkadri321
rafinalkadri321 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang siswa yang suka membaca dan memelihara binatang

Selanjutnya

Tutup

Trip

Harimau Sumatera : Sang Raja Hutan yang terancam punah, mampukah kita menyelamatkannya?

5 Februari 2025   12:25 Diperbarui: 5 Februari 2025   12:25 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan salah satu satwa langka yang menjadi
kebanggaan Indonesia. Sebagai subspesies harimau terakhir yang masih bertahan di Nusantara,keberadaan harimau Sumatera memiliki nilai ekologis, budaya, dan ilmiah yang sangat penting.

Namun, populasi ini sema kin terancam akibat perburuan liar dan perusakan habitat.
Oleh karena itu, kesadaran dan upaya konservasi harus terus digencarkan agar harimau Sumatera
tidak punah.

1. Ciri-Ciri Harimau Sumatera yang Unik
Harimau Sumatera memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dari subspesies harimau lainnya:

• Ukuran Tubuh yang Lebih Kecil: Dibandingkan dengan harimau Bengal atau Siberia,
harimau Sumatera memiliki tubuh yang lebih kecil dan ramping, yang memungkinkannya
untuk bergerak lincah di dalam hutan lebat.

• Warna dan Pola Garis yang Khas: Harimau Sumatera memiliki warna jingga tua
dengan garis-garis hitam yang lebih rapat dibandingkan harimau lainnya, memberikan
kamuflase sempurna di habitatnya.

• Adaptasi Lingkungan: Spesies ini memiliki selaput di antara jari-jari kakinya, yang
membuatnya menjadi perenang ulung dan dapat berburu mangsa di perairan dangkal.

2. Habitat dan Pola Hidup Harimau Sumatera

Harimau Sumatera hidup di hutan hujan tropis Sumatera, baik di dataran rendah maupun
pegunungan. Mereka adalah predator puncak yang berperan dalam menjaga keseimbangan
ekosistem dengan memangsa hewan seperti rusa, babi hutan, dan monyet. Harimau ini cenderung
soliter dan memiliki wilayah kekuasaan yang luas, di mana mereka menandai daerah
teritorialnya dengan cakaran di pohon dan urin.

3. Ancaman Serius terhadap Harimau Sumatera

Sayangnya, jumlah harimau Sumatera terus menurun. Beberapa faktor utama yang menyebabkan

populasi mereka berkurang drastis antara lain:
• Hilangnya Habitat Akibat Deforestasi: Perkebunan sawit, penebangan liar, dan
pembangunan infrastruktur menyebabkan penyusutan luas hutan yang menjadi rumah
bagi harimau Sumatera.

• Perburuan Liar untuk Perdagangan Ilegal: Kulit, taring, dan bagian tubuh harimau
memiliki nilai tinggi di pasar gelap, sehingga banyak pemburu liar yang terus mengincar
mereka.

• Konflik dengan Manusia: Akibat habitat yang semakin sempit, harimau sering masuk
ke wilayah pemukiman dan menyerang hewan ternak, yang berujung pada pemburuan
balasan oleh masyarakat.

4. Upaya Konservasi untuk Menyelamatkan Harimau Sumatera
Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan harimau Sumatera dari kepunahan, di
antaranya:

• Pembentukan Kawasan Konservasi: Beberapa taman nasional, seperti Taman Nasional
Kerinci Seblat dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, menjadi tempat perlindungan
utama bagi harimau Sumatera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun