Mengumpulkan dan mengolah data siswa adalah bagian penting dari implementasi AI dalam pendidikan. Namun, perlu adanya perlindungan dan hukum yang kuat terhadap privasi data siswa untuk mencegah penyalahgunaan informasi pribadi.
- Ketergantungan
Dengan terlalu banyak penggunaan AI akan dapat memberikan ketergantungan pada teknologi AI sendiri. Hal ini dapat mengurangi peran guru dalam pembelajaran. Ini dapat mengurangi kualitas pendidikan jika tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu perlunya regulasi yang tepat dalam penggunaan AI.
- Ketidaksetaraan Akses
Tidak semua siswa memiliki akses ke teknologi AI yang canggih. Ini dapat menciptakan kesenjangan dalam pendidikan jika tidak ada upaya untuk memastikan akses yang adil bagi semua siswa. Hal ini di lihat dari daerah-daerah yang tidak melek teknologi.
Studi Kasus: Penggunaan AI dalam Pendidikan
Salah satu contoh konkret yang menggambarkan dampak positif dari penggunaan kecerdasan buatan (AI) adalah dalam program studi S1 Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Kudus. Dalam program ini, muatan kurikulum mencakup penyusunan skripsi dengan bobot sebanyak 4 SKS. Sebelumnya, mahasiswa telah diberikan mata kuliah pendukung, buku panduan, dan materi pengantar. Namun, kendala muncul ketika sebagian besar mahasiswa mengalami kesulitan dalam menyusun ide judul dan latar belakang skripsi yang sesuai dengan target yang telah disepakati oleh pembimbing dan mahasiswa. Dalam menghadapi tantangan ini, teknologi AI hadir sebagai solusi yang efektif dan efisien. AI menggunakan pemrosesan bahasa alami yang canggih untuk membantu mahasiswa dalam merancang latar belakang skripsi mereka.
Kesimpulan
Kecerdasan buatan adalah alat yang kuat yang telah membentuk masa depan pendidikan dengan cara yang positif tetapi juga memiliki dampak negatif. Dengan mampu mempersonalisasikan pembelajaran, mengembangkan konten pembelajaran yang lebih baik, memudahkan penilaian, dan memberikan bimbingan karir, AI membantu menciptakan pengalaman pendidikan yang lebih baik bagi siswa. Namun, penting untuk mengatasi tantangan seperti privasi data, ketergantungan berlebihan pada teknologi, dan ketidaksetaraan akses untuk memastikan bahwa manfaat AI dapat dinikmati oleh semua siswa. Dengan perencanaan dan pengelolaan yang baik, teknologi AI akan terus membentuk masa depan pendidikan yang lebih cerah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H