Penarikan Mahasiswa KKN UMD (Unej Membangun Desa) Universitas Jember dilaksanakan pada hari Selasa (23/08) setelah kegiatan KKN yang telah berlangsung selama kurang lebih 35 hari tersebut. Upacara penarikan mahasiswa KKN bertempat di masing-masing kantor kecamatan, termasuk kelompok KKN 443 Desa Kebonan bersama dua kelompok desa lainnya yang berada di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Selain itu juga terdapat  acara perpisahan sekaligus peresmian hasil produk KKN di setiap desa yang dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) beserta perangkat  desa.
Kelompok KKN 443 Desa Kebonan telah berhasil menyelesaikan program kerjanya dalam jangka waktu kegiatan yang terasa begitu singkat. Program kerja utama yang dilakukan oleh kelompok ini meliputi program Pawon Urip, pembuatan pupuk kering dan pupuk cair, serta pestisida nabati. Selain itu, kelompok KKN 443 juga melakukan program kerja tambahan seperti pengajaran tekonologi Informasi (IT) kepada para perangkat Desa Kebonan yang masih kesulitan dalam menggunakan komputer serta laptop dan melakukan usaha bantuan pendaftaran BUMDes pada program kerja yang dilaksanakan tersebut.
Pada kegiatan ini keberhasilan program kerja utama yaitu Pawon Urip dapat dilihat dari terselenggaranya proses penyemaian atau pembibitan tanaman hingga pemanenan hasil tanam yang diikuti oleh kelompok ibu PKK Desa Kebonan serta masyarakat sekitar  yang turut mendapatkan hasil bagi rata dari kegiatan panen Pawon Urip tersebut. Tidak hanya itu, dalam kegiatan utama Pawon Urip ini Kelompok KKN 443 turut berkreasi dalam kegiatan pemasangan papan informasi tanaman pada setiap tanaman yang ditanam di Pawon Urip tersebut. Hal ini dilakukan guna pembaca dapat mengetahui setiap informasi termasuk nama tanaman dan fungsi-fungsi atau kegunaan yang  dapat dimanfaatkan dari setiap tanaman Pawon Urip tersebut.
Dalam program kerja utama lainnya, kelompok ini juga telah berhasil memanfaatkan limbah yang awalnya tidak berguna seperti kotoran kambing serta tanaman dan bahan-bahan hasil alam yang banyak ditemui di lingkungan sekitar pekarangan Desa Kebonan seperti daun pepaya, daun kelor, rimpang rempah, serta serbuk gergaji kayu sengon yang dapat diubah menjadi produk bernilai jual tinggi berupa pupuk bokashi, POC (Pupuk Organik Cair), serta pestisida nabati (fermentasi dan non-fermentasi). Yang dari hasil produk produk tersebut dapat dimanfaatkan sebgai pupuk alami untuk keberlanjutan program Pawon Urip seta dapat menjadi produk BUMDesa yang dapat bernilai jual di pasaran karena sebagai produk unggulan berupa produk alami tanpa bahan kimia yang aman bagi kesehatan. Dalam hasil dari pembuatan produk ini yaitu seperti pupuk bokashi dikemas dengan kemasan plastik berkapasitas 5 kg, sedangkan untuk POC dan pestisida nabati masing-masing dikemas menggunakan botol dan jerigen bervolume 1 Liter.
Selanjutnya pada Minggu terakhir, tepatnya Jumat (19/08) Kelompok KKN 443 melaksanakan pelatihan pembuatan pupuk bokashi, POC (Pupuk Organik Cair), serta pestisida nabati (fermentasi) kepada Kepala Desa, perangkat desa, ibu-ibu PKK, serta warga Desa Kebonan yang turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut dan bertempat di halaman depan Balai Desa Kebonan. Seluruh masyarakat yang ikut dalam kgiatan tersebut terlihat cukup antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini yang terbukti dengan aktifnnya diskusi tanya jawab yang interaktif dilakukan oleh warga dan mahasiswa KKN dalam setiap tahap kegiatan tersebut.
Kegiatan ini tentu saja bertujuan agar  menciptakan kemaandirian ada masyarakat Desa Kebonan dalam hal kegiatan pembuatan pupuk ini karena diharapkan keberlanjutan dari program ini yang bisa dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat tersebut ketika mahsiswa KKN ini sudah selesai melakukan tugasnya dalam pengabdian dan pemberdayaan desa yang merupakan pokok dari program KKN UMD ini. Selain itu, pelatihan pembuatan pupuk ini tentunya akan menjadi dasar dalam pengembangan BUMDes Kebonan yang rencananya akan menjual produk pupuk kering dan cair serta pestisida nabati sebagai produk yang berilai jual untuk pengembangan BUMDes di Desa Kebonan tersebut.
Hari Selasa (23/08) menjadi hari terakhir bagi Kelompok KKN 443 Universitas Jember melakukan kegiatan KKN-nya di Desa Kebonan, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. Di hari tersebut dilakukan acara perpisahan dan ucapan terima kasih serta penyampaian kesan dan pesan selama melakukan program KKN di Desa Kebonan kepada Kepala Desa beserta seluruh perangkatnya di Balai Desa Kebonan. Tidak hanya itu, pemberian kenang-kenangan dan bingkisan tak lupa diberikan kepada pihak bersangkutan sebagai ucapan rasa terima kasih karena telah diterima dengan baik di Desa Kebonan.