1. Asal segala urusan dunia hukumnya boleh
Kaidah ini merupakan kaidah yang agung sekali yaitu bahwa asal semua urusan dunia adalah boleh sampai ada dalil yang melarangnya. Banyak sekali dari dalil Alquran dan hadis yang menunjukkan kaidah berharga ini, bahkan sebagian ulama menukil ijma' kesepakatan tentang kaidah ini, cukuplah dalil yang sangat jelas tentang masalah ini adalah sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang artinya :
"Apabila itu urusan dunia kalian maka itu terserah kalian, apabila urusan Agama maka kepada saya"
Bila ada yang mengatakan bagaimana apabila alat dunia tersebut ditemukan oleh orang non muslim?
Jawabnya :
Sekalipun begitu bukankah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tatkala berhijrah ke Madinah beliau meminta bantuan seorang penunjuk jalan yang kafir bernama Abdullah bin Uraiqith semua itu menunjukkan bolehnya mengambil manfaat dari orang-orang kafir dalam masalah dunia dengan tetap awas dengan virus agama mereka. walaupun asalnya adalah dari orang-orang kafir dan Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tidak mengatakan bahwa strategi ini najis dan kotor karena berasal dari otak orang kafir.Â
Semua itu menunjukkan bolehnya mengambil manfaat dari orang-orang kafir dalam masalah dunia dengan tetap awas dengan virus agama mereka.
Dalam kata hikmah Arab dikatakan :
"Ambilah buahnya dan buanglah kayunya ke api, maka tidak selayaknya seorang hamba menolak nikmat Allah tanpa alasan syar'i dan tidak halal baginya untuk mengharamkan sesuatu tanpa dalil".
2. Sarana tergantung kepada tujuannya
Ini juga merupakan kaidah yang sangat penting dan berharga sekali, tidak ragu lagi bahwa menyebarkan dakwah, menimba ilmu dan lainnya merupakan tujuan yang mulia, maka segala sarana yang menuju kepada tujuan tersebut hukumnya seperti tujuannya. Hal ini sama persis dengan hukum menaiki pesawat terbang untuk keberangkatan haji menggunakan tank, dan alat canggih modern untuk jihad dan sebagainya, tidak diragukan tentang bolehnya karena alat-alat tersebut merupakan sarana menuju ibadah yang mulia.Â
Sikap yang perlu kita ambil untuk para pengguna Tik Tok sebagai nasihat kita semua antara lain :
1. Jadikan sebagai hal positif
Hendaknya seorang yang masuk pada situs ini meluruskan niat yang terlebih dahulu ia benar-benar ingin menjadikan Tik Tok untuk sesuatu yang bermanfaat dan sebagai ajang menyebarkan dakwah, menimba ilmu dan sebagainya.
2. Mengatur waktu
Hendaknya pengguna Tik Tok memahami akan mahalnya waktu dan janganlah dia terjebak dalam ke sia-siaan atau terlena melihat video-video sehingga lalai dalam shalatnya kewajiban dan tugasnya di rumah atau tempat kerja.
3. Waspadailah dari zina mata dan hati
Dalam Tiktok akan diposting video-video pengguna Tik Tok lainnya yang terkadang mereka adalah video-video lawan jenis, tidak menutup kemungkinan muncul nafsu birahi saat melihatnya, maka hendaklah kita takut kepada Allah dan menyadari bahwa semua itu adalah ujian akan keimanan kita kepada-Nya.
4. Jagalah kata-kata
Janganlah kita merasa bebas menulis komentar, pilihlah kata-kata yang baik dan menyenangkan jangan menulis kata-kata yang kotor, fitnah, provokasi, gosip, ghibah (pergunjingan) dan sebagainya, seorang muslim harus menjaga anggota tubuhnya dari hal-hal yang dapat menodai keimanan.
Kesimpulannya bahwa Tik Tok layaknya alat-alat teknologi lainnya seperti telepon radio, tape recorder dan sebagainya bisa digunakan untuk menimbulkan kerusakan akibat pemikiran akhlak dan sebagainya, karena digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, maka seyogyanya bagi kaum muslimin untuk memanfaatkan Tik Tok ini menjadi hal-hal yang positif dan bermanfaat agar dakwah Islam semakin berkembang.
Terimakasih, semoga bermanfaat ya teman, bila ada salah kata mohon dimaafkan wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh :)