Mohon tunggu...
Rafika Zhafira
Rafika Zhafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

A student of Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bercocok Tanam bersama Kelompok 98 UMM di Kala Pandemi

30 Juni 2021   11:09 Diperbarui: 30 Juni 2021   11:28 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan bercocok tanam telah menjadi salah satu kegiatan yang sedang populer dan banyak digemari oleh masyarakat selama pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia. Telah banyak masyarakat yang gemar untuk membeli tanaman, bibit tanaman dan juga melakukan kegiatan bercocok tanam hanya untuk mengisi waktu luang.

Oleh sebab hal tersebut, kegiatan bercocok tanam merupakan salah satu agenda yang dimiliki oleh sekelompok mahasiswa UMM yang sedang melaksanakan pengabdian di Pondok Anak Yatim dan Dhuafa "Abdul Kadir Kurnia" Jl. Sudimoro No. Kav A-2, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang.

Menurut koordinator kelompok, Rafika Zhafira, kegiatan bercocok tanam ini dilakukan oleh mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) kelompok 98 gelombang 8 UMM untuk mengedukasi anak-anak panti agar mengetahui bahwa kegiatan bercocok tanam dapat memberikan keuntungan jika musim panen tiba dan hal ini dapat dijadikan bisnis ataupun hanya sekedar hobi.

"Menurut kami, salah satu program kami ini akan menjadi sangat bermanfaat untuk anak-anak panti, kegiatan kegiatan bercocok tanam pun dilakukan dengan santai untuk menghilangkan kejenuhan mereka di masa pandemi ini." kata Rafika selaku koordinator kelompok (17/6/2021).

Kegiatan bercocok tanam yang dilakukan di halaman rumah dapat dilakukan pada lahan yang tersedia, baik berupa lahan kecil ataupun lahan besar. Kegiatan berkebun juga dapat menguntungkan jika musim panen tiba hal ini dapat dijadikan bisnis ataupun sekedar hobi.

Oleh karena itu, kegiatan bercocok tanam telah menjadi salah satu program kerja yang dilakukan oleh kelompok 98 gelombang 8. Mereka beranggapan bahwa bercocok tanam menjadi pilihan untuk menghilangkan rasa jenuh berada di rumah karena masa pandemi seperti sekarang ini dan juga dapat menghilangkan rasa bosan dan stres, sebab aktivitas ini dapat membantu tubuh menjadi lebih rileks dan pikiran menjadi lebih segar dan tenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun