Masa-masa krisis saat ini bukan sebuah lasan bagi para pemuda agar selalu bersemangat untuk membangun suatu usaha yang baru. Di masa krisis pada saat ini  malah membuat para pemuda agar tetap berinovasi dan kreatif dengan sebaik-bainya, dengan memanfaatkan seluruh teknologi berbasis digital dan juga tentunya memaksimalkan peluang yang tersedia didepan mata.Â
Peluang tersebut yaitu peluang yang ada di saat krisis, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai sebuah ide awal untuk membuka suatu usaha orientasinya lebih dari keuntungan ya dan juga bisa memberikan sebuah solusi untuk semua masyarakat ketika pada keadaan krisis. Â Seperti beberapa bisnis atau usaha yang ada di saat pasca pandemi, seperti bisnis digital berbasis kan online, jasa ekspedisi, kesehatan dan lain-lain.Â
Bagi para pemuda pada era industri 4.0 ini merupakan waktu yang begitu tepat untuk berwirausaha dan memiliki sebuah UMKM, karena semua faktor penunjang sudah dipermudah melalui teknologi yang telah berkembang di era saat ini. Ketika kita melihat dinamika global yang telah terjadi tentunya mental dan semangat kewirausahaan kita akan begitu berguna untuk bangsa Indonesia.
Di depan tantangan akan jauh lebih besar, bukan hanya masalah kesehatan saja namun juga suatu saingan yang global akan masuk kedalam semua lini kehidupan kita. Inilah suatu momen yang begitu tepat dan penting untuk membangun sebuah mental masyarakat supaya lebih kompetitif dan lebih kuat pastinya.
Dari penjelasan di atas kita tahu bahwa COVID-19 adalah wabah virus yang begitu berbahaya yang banyak mengancam kesehatan para penduduk bahkan nyawa pun taruhannya. Namun disini pemerintah tak hanya diam untuk mengambil sebuah keputusan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19 dengan mengambil alih dan membuat suatu kebijakan seperti pssbb yang kita kenal dulu, dan sekarang ada juga ppkm.Â
Namun kebijakan tersebut menimbulkan pro dan kontra, ya bagaimana tidak pembatasan sosial distencing tersebut menuai pro kontra karena para masyarakat banyak yang terkena phk sehingga mengalami pengangguran, namun sebagai jiwa wirausaha jiwa muda tak akan takut dengan tantangan ini. Sehingga para pemuda milenial hendak mengambil keputusan yang sebaik-baiknya dalam memulai usaha baru dengan semangat yang baru.Â
Salah satu cara yaitu dengan mematuhi prokes, mematuhi jam dagang yang telah ditetapkan oleh pemerintah, meskipun hasil dagangannya tidak seperti hari-hari biasanya, namun disamping memenuhi kebutuhan keluarga mau tak mau dengan keterbatasan yang ada tetaplah berwirausaha, jagan mudah menyerah maju terus dengan kebaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H