Undip tahun 2023 memberikan pelatihan pembuatan sabun batang dari minyak jelantah kepada Ibu-Ibu PKK Desa Regaloh sebagai salah satu inovasi pengolahan limbah minyak goreng.
Desa Regaloh, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati (20/07/2023) - Mahasiswa KKN Tim IIMinyak telah menjadi media untuk menggoreng bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat luas termasuk masyarakat di Desa Regaloh. Aktivitas penggorengan dengan minyak ini akan menghasilkan limbah berupa minyak jelantah. Minyak jelantah termasuk salah satu limbah yang sulit diuraikan. Limbah minyak jelantah berpotensi mencemari tanah dan air jika tidak dikelola dengan benar. Dengan demikian, sebagai salah satu upaya mengurangi limbah minyak jelantah, mahasiswa KKN Undip memberikan edukasi berupa pelatihan pembuatan sabun batang dari minyak jelantah kepada Ibu-Ibu PKK Desa Regaloh. Sabun batang dari limbah minyak jelantah ini nantinya dapat digunakan untuk mencuci kain lap dan dapat digunakan juga sebagai souvenir. Sabun ini tidak disarankan untuk mandi karena terbuat dari limbah.
Program kerja pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah termasuk program monodisiplin yang dilaksanakan di Ruang PKK Desa Regaloh pada Kamis (20/07) 2023 pukul 16.30 – 17.30 WIB. Program ini diikuti oleh Ibu-Ibu PKK Desa Regaloh yang berjumlah 25 orang. Tujuan dari program ini yaitu untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terutama kalangan Ibu-Ibu tentang bahaya pembuangan limbah minyak secara langsung ke lingkungan. Bahaya tersebut antara lain dapat menyumbat saluran air yang berpotensi menjadi tempat perkembangan bakteri, merusak pipa, serta mencemari ekosistem perairan dan tanah. Oleh karena itu, limbah minyak jelantah ini lebih baik diolah menjadi produk berupa sabun padat daripada dibuang sembarangan. Program pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis limbah minyak goreng bekas, serta sebagai salah satu upaya mengurangi pembuangan limbah rumah tangga langsung ke lingkungan.
Kegiatan pelatihan pembuatan sabun dari minyak jelantah dapat berjalan dengan lancar karena Ibu-Ibu antusias dalam mempelajari cara pembuatan sabun. Kegiatan pelatihan ini diawali dengan perkenalan mahasiswa KKN Undip, pembagian brosur yang memuat informasi seputar cara pembuatan produk, pemaparan materi beserta alat bahan, kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan sabun dari minyak jelantah. Langkah-langkah pembuatan sabun dari minyak jelantah antara lain disiapkan alat dan bahan. Air dituangkan ke wadah plastik, lalu soda api dimasukkan ke dalam air dan diaduk hingga larut. Setelah itu larutan didiamkan sekitar 30 menit agar suhunya turun hingga suhu ruangan. Jika suhunya sudah turun, dimasukkan minyak jelantah yang telah dijernihkan ke dalam larutan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga konsistensinya seperti mayonnaise. Pewangi (essential fragrance oil) ditambahkan dan diaduk hingga rata lalu dituang pada cetakan serta didiamkan semalaman hingga mengeras. Setelah itu, didiamkan lagi selama 3 – 4 minggu untuk proses curing agar aman saat digunakan mencuci lap. Selama praktik berlangsung, beberapa Ibu-Ibu antusias mengajukan pertanyaan dan mengambil gambar serta video ketika mahasiswa sedang mempraktikkan cara pembuatan sabun. “Mbak saya baru tahu kalau minyak jelantah bisa dibuat sabun batang, saya punya minyak jelantah biasanya dibuang aja, makasi ilmunya Mbak”, ujar salah satu Ibu-Ibu PKK. Setelah praktik pembuatan sabun dari minyak jelantah selesai, dilakukan pembagian produk sabun yang sudah jadi sebagai ucapan terima kasih dan dilakukan sesi foto bersama.
Penulis: Rafika Nurul Firdiyani, Mahasiswa Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H