Desa Regaloh, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati (24/07/2023) - Mahasiswa KKN Tim II Undip tahun 2023 memberikan edukasi kepada anak-anak TK B di TK Taman Putra Regaloh tentang cara pembuatan herbarium kering sederhana sebagai media pengenalan nama dan bagian tumbuhan sekitar.
Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang perlu diasah kreativitasnya sejak dini. Kreativitas anak yang tinggi akan meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan berpikir kritis, daya imajinasi, dan keterampilan komunkasi. Permasalahan tentang kreativitas yang terjadi saat ini yaitu masih banyak anak yang memiliki kreativitas rendah. Kemampuan kreativitas pada anak dipengaruhi banyak hal salah satunya model pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Model pembelajaran yang hanya terfokus pada buku pelajaran dan hapalan tanpa disertai praktik membuat anak-anak menjadi pasif. Hal ini karena metode tersebut dianggap kurang menarik sehingga anak-anak cepat bosan. Selain itu, metode pembelajaran yang kurang menarik akan menyulitkan anak-anak untuk memahami dan mencerna informasi yang disampaikan guru saat pembelajaran di kelas. Dengan demikian, sebagai upaya meningkatkan kreativitas anak dalam belajar terutama dalam mempelajari nama dan bagian tumbuhan, mahasiswa KKN Undip memberikan edukasi menarik berupa praktik pembuatan herbarium kering sederhana.
Program kerja pelatihan pembuatan herbarium kering sederhana termasuk program monodisiplin yang dilaksanakan di TK Taman Putra Regaloh pada hari Senin (24/07) 2023 pukul 08.30 - 10.00 WIB. Program ini diikuti oleh anak-anak TK B yang berjumlah 18 anak. Tujuan program ini yaitu untuk membantu anak-anak dalam proses mempelajari nama dan bagian tumbuh-tumbuhan serta sebagai media pembelajaran menarik untuk meningkatkan kreativitas anak. Melalui pelatihan pembuatan herbarium sederhana, anak-anak menjadi mengetahui bagaimana proses pengawetan dan penyimpanan bagian tumbuhan yang nantinya dapat digunakan untuk mempelajari morfologi dan taksonominya. Selain itu, pembuatan herbarium ini akan mengubah pola pikir anak-anak yang menganggap belajar ilmu biologi itu membosankan dan sulit dipahami karena identik dengan menghapal, menjadi dapat dengan mudah dipahami karena dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan pengenalan tumbuhan kepada anak melalui herbarium ini diharapkan dapat menumbuhkan sikap peduli lingkungan pada anak sejak dini. Hal ini karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu diajarkan untuk peduli, mencintai, dan menjaga lingkungan tempat mereka tinggal.
Kegiatan pelatihan pembuatan herbarium kering yang dilaksanakan di TK Taman Putra Regaloh dapat berjalan dengan lancar karena anak-anak sangat antusias untuk mempelajari cara pembuatan herbarium. Kegiatan ini dilaksanakan dengan diawali perkenalan mahasiswa KKN Undip, tanya jawab seputar tumbuhan, penyampaian materi dan cara kerja pembuatan herbarium, kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan herbarium sederhana. Pembuatan herbarium sederhana diawali dengan menyiapkan alat dan bahan. Tumbuhan dibersihkan dan disemprot dengan alkohol 70% untuk menghilangkan bakteri dan jamur agar spesimen tumbuhan tidak mudah rusak. Kardus bekas yang sudah dipotong disiapkan dan dilapisi kertas HVS diatasnya. Tumbuhan yang sudah dibersihkan lalu diletakkan diatas kertas HVS dan direkatkan dengan isolasi bening. Selanjutnya bagian atas tumbuhan ditutup dengan kertas HVS dan kardus serta diberi pemberat diatasnya seperti buku cetak yang tebal. Selama praktik berlangsung, anak-anak bebas memilih 2 macam bunga yang telah disediakan dan bebas dalam mengatur tata letak tanaman diatas kertas HVS. "Mbak aku suka belajar sambil praktik karna asyik, nanti pas pulang sekolah aku mau buat herbarium sendiri soalnya banyak tanaman bunga di depan rumah aku", ujar salah satu anak TK B yang menjadi peserta pelatihan pembuatan herbarium. Setelah praktik pembuatan herbarium selesai, dilakukan pembagian makanan ringan kepada anak-anak sebagai ucapan terima kasih dan dilakukan sesi foto bersama.
Penulis: Rafika Nurul Firdiyani, Mahasiswa Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H