Mohon tunggu...
Rafika Aini
Rafika Aini Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Gaya Hidup

Merdeka dengan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Selain Pada Jamur Enoki, kenali Bahan Pangan Lain yang sering Terkontaminasi Bakteri Listeria Monocytogenes

26 Juni 2020   18:27 Diperbarui: 26 Juni 2020   18:41 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jamur Enoki asal Korea Selatan menghebohkan masyarakat karena berdasarkan temuan Kementrian Kesehatan jamur tersebut terkontaminasi Bakteri Listeria Monocytogenes yang menyebabkan infeksi listoriosis. Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementrian Pertanian meminta importir atau pelaku usaha untuk menarik kembali dan memusnahkan jamur tersebut dari tanah air. Hal ini bermula dari peringatan oleh International Food Safety Authority Network (INFOSAN) yang merupakan jaringan otoritas keamanan pangan internasional di bawah FAO/WHO. Dalam peringatan tersebut disebutkan bahwa terjadi kejadian luar biasa (KLB) di Amerika, Kanada dan Australia akibat mengkonsusmsi jamur enoki asal Korea Selatan tersebut.

Bakteri Listeria Monocytogenes adalah bakteri patogen yang menyebabkan infeksi listoriosis pada individu yang peka. Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius terutama pada ibu hamil, lansia dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.Pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir prematur bahkan kematian. Gejala pada manusia adalah diare, sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, kejang, nyeri otot dan demam. 

Makanan mentah umunya mengandung mikroorganisme salah satunya bakteri listeria. Listeria Monocytogenes biasanya terdapat pada tanah dan air. Maka selain pada jamur enoki, bakteri listeria juga terdapat pada sayuran mentah yang kontakdengan tanah. Hewan juga dapat membawa bakteri tersebut tanpa menunjukan gejala penyakit dan dapat mengkontaminasi bahan pangan hewani seperti daging, susu segar, keju dan makanan lain yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi.Makanan dan minuman yang mengandung bakteri listeriadapat berpotensi bahaya bagi konusmen maka menurut SNI dan Codex International tidak boleh ada Listeria Monocytogenes dalam susu segar maupun makanan olahan lainnya.

Pencegahan terjadinya infeksi listeria ini dapat dilakukan dengan beberapa cara diantaranya mencuci bersih bahan pangan dibawah air  mengalir, memastikan kebersihan peralatan masak, memasak makanan pada suhu yang tepat,hindari konsusmsi makanan mentah terutama pada ibu hamil, gunakan bahan makanan kemasan segera setelah dibuka, pastikan kebersihan diri sendiri dengan cuci tangan pakai sabun sebelum mengolah makanan dan masyarakat diharapkan lebih cermat dan hati-hati dalam memilih produk pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun