Setelah mengetahui pengertian dari akidah, sudahkah kita mampu menerka atau memikirkan sebenarnya apa fungsi dari akidah? Fungsi dari akidah disampaikan oleh Suwarno, et. al (2023) di dalam buku Akidah Islam, bahwa fungsi akidah yang pertama yaitu sebagai dasar atau pondasi yang digunakan untuk mendirikan bangunan berupa kehidupan. Seperti yang kita ketahui, kekuatan serta kerapuhan dari suatu bangunan dipengaruhi secara signifikan oleh kekuatan serta kerapuhan dari pondasinya. Dalam hal akidah, semakin kuat dan kokoh akidah yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin kuat dan kokoh pula seseorang tersebut dalam memegang nilai-nilai kehidupannya. Sebaliknya, apabila semakin lemah dan rapuh akidah yang dimiliki oleh seseorang, maka semakin mudah pula kehidupannya terombang-ambing oleh hal-hal duniawi yang dapat menyesatkannya.
Fungsi akidah yang kedua, yang disampaikan oleh Suwarno, et. al (2023) di dalam buku Akidah Islam, yaitu adalah berfungsi sebagai penjamin keselamatan dan kemenangan umat yang kemudian dapat mewujudkan kemaslahatan atau kebermanfaatan dan kebahagiaan umat yang didasarkan pada keadilan, sehingga terwujudkanlah Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin yaitu menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Sebagai anak muda generasi muslim di masa modern, sudah seharusnya kita tidak asing dan abai terhadap pengetahuan mengenai keislaman. Pengetahuan tentang Islam seperti pengetahuan akan akidah yang lurus ini semestinya dapat dipahami dan diamalkan semaksimal mungkin oleh kita semua agar tidak mudah terombang-ambing serta terbawa arus dalam kesenangan dan kenikmatan dunia yang fana ini. Jika kita memiliki pondasi nilai keislaman yang lemah, salah satunya akidah yang lemah, kita akan mudah tersesat dan terjerumus. Sedangkan, kita tidak pernah tahu kapan diri kita akan kembali kepada Allah, Sang Pencipta. Kita semua pastinya ingin wafat dalam keadaan islam yang husnul khatimah. Oleh karena itu, kita dapat mulai menanamkan dalam diri kita untuk perlahan-lahan membiasakan diri sendiri untuk belajar sedikit demi sedikit tentang pengetahuan Islam untuk menguatkan pondasi akidah, iman, dan tauhid kita. Salah satunya adalah melalui pembentukan kebiasaan Islami yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Kebiasaan Islami yang baik akan membawa banyak manfaat untuk diri kita sendiri dan lingkungan di sekitar kita. Siauw (2015) menyampaikan dalam bukunya yang berjudul “How to Master Your Habits” bahwa dalam perjalanan kita membentuk habits (kebiasaan yang baik) , tentunya tidak dihiasi dengan kelapangan serta kemudahan. Hal yang harus diwaspadai dalam membentuk habits yaitu adalah godaan syaithan. Godaan-godaan syaithan yang meliputi godaan akan kesenangan dunia dan keinginan untuk menjauh dari Allah dan memprioritaskan kesenangan dunia inilah yang seringkali menjadikan kita sebagai anak muda terjerumus dikarenakan kita tidak mampu memeranginya dan memiliki pondasi keislaman yang lemah yang jarang sekali dikuatkan.
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan, dapat diambil Kesimpulan bahwa adanya kecanggihan teknologi di era modern ini sudah seharusnya menjadikan kita semua sebagai anak muda penerus generasi Islam semakin mampu dalam mengokohkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan, dan bukan menjadi anak muda penerus generasi Islam yang abai dan asing akan nilai-nilai dan pengetahuan Islam. Apabila anak muda penerus generasi Islam memiliki pondasi serta nilai-nilai keislaman yang kokoh, maka semakin mudah pula terwujudnya peradaban Islam yang maju, berdaya, serta bermanfaat tidak hanya untuk sesama kalangan umat Islam saja, namun untuk seluruh umat, sehingga terwujudlah Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin. Oleh karena itu, marilah kita tanamkan tekad dalam hati kita untuk senantiasa bersemangat dalam menguatkan pondasi keislaman, salah satunya berupa akidah dan nilai-nilai Islam lainnya dalam diri kita, serta menanamkan dalam diri kita bahwa jangan sampai kita mudah terjerumus dan terlena oleh kesenangan dunia di era modern ini.
Referensi:
Siauw, F.Y. (2015). How to master your habits. Alfatih Press.
Suwarno, R.W., Arqam, M.L., Somae, E.T., Aziizah, A.U., Basri, M.R., Habudin, I., & Putra, B.J. (2023). Akidah islam. UAD Press.
Wiramaya, D. S., Fathurrijal, F., Sukarta, S., Suhadah, S., Rohmah, N. N. M., & Saudi, Y. (2024). Pengaruh media sosial terhadap akidah generasi z muslim di perkotaan. Seminar Nasional Paedagoria (Vol. 4, No. 1, pp. 130-142).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H