Situbondo (MAN 1 Situbondo)--Era globalisasi ditandai dengan tuntutan bagi setiap guru dan peserta didik untuk memiliki berbagai kompetensi atau kemampuan agar mampu bersaing.Membaca-menulis (literasi) merupakan salah satu aktifitas penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi.Â
Budaya literasi yang tertanam dalam diri guru dan peserta didik mempengaruhi tingkat keberhasilan baik di madrasah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Dunia pendidikan, tanpa literasi tak kan mampu menjadi penopang tumbuhnya belajar berpikir, belajar berbuat, belajar berkembang dan belajar hidup bersama. Atas dasar hal tersebut, maka MAN 1 Situbondo merancang Pelatihan Literasi guru dan siswa.Pelatihan ini dilakukan selama dua hari pada Sabtu dan Minggu (22- 23/03/2024) di cafe dan resto pantai bohay .
Kegiatan ini bukan hanya sekadar event, tetapi sebuah gerakan bersama untuk menumbuhkan budaya literasi yang kuat di lingkungan madrasah dan masyarakat. SINAU BARENG IKATAN PENDIDIK PENULIS ( IPP ) JAWA TIMUR DAN MEDIA GURU Â MENGEMBANGKAN BUDAYA LITERASI di MAN 1 SITUBONDO menjadi langkah nyata dalam upaya mencetak generasi yang literat dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H