Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan cerita dari salah satu saudara. Dia mengatakan minder dengan pasangannya, karena menurutnya suaminya begitu terhormat, sementara dia, dari kalangan biasa-biasa saja.
Saya shi hanya berkomentar, kenapa harus minder??? Dia bercerita bla...bla...bla...
Saya tidak bisa terlalu mengintervensi perasaan seseorang, maka saya hanya bisa memberikan saran terbaik menurut saya kepadanya.
Menjadi pasangan siapa kita kelak, tidak ada seorangpun yang tahu, mau seperti apa pasangan kita, pun tidak ada yang tahu. Maka tugas kita adalah berusaha menjadi yang terbaik untuk pasangan kita menurut versi kita dengan tetap berpegang pada aturan yang berlaku.
Tidak perlu merasa minder ataupun kecil hati karena kondisi kita, semua sudah ada yang mengaturnya, maka jalani saja semua, ikuti alurnya dan nikmati prosesnya.
Agar rasa minder itu tidak selalu hadir dalam kehidupan kita, tentu dengan berbagai kondisi, maka ada hal-hal yang bisa kita upayakan dengan 4 B 1 M, yuk kita simak apa saja...
Pertama,Â
Bersyukur dengan rasa syukur yang besar dengan apa yang kita miliki. Diluar sana mungkin banyak orang yang sedang menginginkan keadaan seperti yang sekarang kita jalani saat ini, lalu atas dasar apa kita menjadikannya sebuah persoalan.
Kedua,
Belajar mengetahui dan mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri, dan catat prestasi atau pencapaian yang sudah dilakukan.