Mohon tunggu...
Rafii DwiPutra
Rafii DwiPutra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perlunya Memiliki Pemimpin yang "Humble" di Era Disrupsi

13 Juli 2018   17:44 Diperbarui: 13 Juli 2018   17:57 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Perlunya memiliki pemimpin yang humble di era disrupsi"

Perlu kita ketahui, 2 dekade terakhir kemajuan teknologi dalam segala bidang meningkat sangat pesat. Salah satunya dalam bidang usaha, kemajuan teknologi dalam bidang usaha memiliki kemajuan yang sangat pesat, puncaknya 2 tahun terakhir karna banyaknya hal yang sangat sulit diprediksi dalam bidang usaha tidak seperti periode sebelumnya.

Hal ini menyangkut terjadinya perkembangan zaman yang pesat yang menyebabkan disrupsi bagi kalangan bisnis dunia maupun tanah air, dampaknya ada yang semakin maju dengan era disrupsi dan ada yang semakin kendor dengan era ini. Sebelum lebih lanjut saya jelaskan tentang "Perlunya memiliki pemimpin yang humble di era disrupsi" saya akan memberitahu sebelumnya apa itu disrupsi. Disrupsi adalah situasi di mana pergerakan dunia bisnis, industri dan bidang usaha persaingan kerja tidak lagi linear. Perubahan disrupsi sangatlah cepat, fundamental dengan mengacak-acak pola tatanan lama untuk menciptakan tatanan baru.

Penting sekali dalam perkembangan zaman yang pesat ini dan dalam era disrupsi yang sedang melanda dunia industri, bisnis dan usaha harus memiliki leader atau pemimpin yang humble agar perusahaan tersebut bisa menyesuaikan dengan era yang ada saat ini, karna dengan menyesuaikan dengan era yang saat ini perusahaan bisa bertahan dan bahkan bisa memberikan dampak positif yaitu mendapat keuntungan.

Maka dari itu di era disrupsi pentingnya peran pemimpin dituntut untuk dapat menyesuaikan dan membuat era disrupsi tidak menggangu sirklus dari perusahaan tersebut. Pentingnya pemimpin yang humble sangat lah dibutuhkan oleh perusahaan, kenapa ? agar pemimpin tersebut bisa merubah era disrupsi menjadi era baru. Karna di era disrupsi perushaan dan pemimpin dituntut untuk berubah atau tertinggal oleh zaman.

Pemimpin yang humble adalah sifat pemimpin yang membuat kita (bawahan) menjadi senang berinteraksi kepadanya karena orang itu memiliki kepribadian yang menyenangkan seperti baik, ramah, rendah hati, tidak sombong, sopan, memiliki banyak ide-ide yang dapat membuat perubahan bagi perusahaannya, dapat menentukan pilihan dengan cepat, berfikir kritis serta memiliki visi dan misi yang jelas dan dapat mengikuti perkembangan zaman yang pesat.

Tetapi di kemajuan zaman seperti ini sangat lah sulit mencari pemimpin yang memiliki tipikal sifat humble yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dalam menghadapi era disrupsi. Petingnya peran perusahaan dalam memberikan training tentang sifat kepemimpinan yang humble dalam menghadapi era disrupsi sangat penting untuk membuat karakter humble dari seorang pemimpin keluar, membuat pelatihan-pelatihan tentang cara agar bisa menumbuhkan sifat humble dalam diri seorang pemimpin, dan intinya adalah kemauan dan tekat dari si pemimpin agar bisa menjadi pemimpin yang humble, pemimpin yang bisa menjadi panutan bagi bawahan, pemimpin yang bisa membuat perubahan besar di era disrupsi bukan yang membuat pemimpin semakin tenggelam di era disrupsi.

Maka dari itu untuk menghadapi era disrupsi yang sekarang sedang melanda sangat lah dibutuhkan pemimpin yang humble dalam menghadapi era ini, karna dengan memiliki pemimpin yang humble perusahaan dapat bernafas lega karna sifat pemimpin ini bisa menyesuaikan dirinya dengan kemajuan zaman yang sangat maju dalam dua dekade terakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun