Untuk sebagian orang mungkin hanya mengetahui bahwa teknik menggoreng hanya ada teknik menumis (Sauteing) dan teknik Menggoreng dengan minyak banyak (Deep Frying). Padahal teknik menggoreng atau Frying terbagi menjadi beberapa teknik. Berikut macam -- macam nama teknik berserta penjelasannya.
Sauteing (Menumis)
Sauting atau menumis adalah teknik memasak yang menggunakan sedikit minyak dengan suhu yang tinggi. Makanan yang umumnya dimasak dengan teknik ini harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu, baru kemudian ditumis di minyak panas. Setelah agak kecoklatan, makanan pun akan diaduk-aduk dengan spatula dan wajan sesekali digoncangkan agar matangnya merata. Teknik ini hanya bertujuan untuk mengeluarkan aroma khas dari bahan makanan yang akan dimasak.
Stir FryingÂ
Teknik ini hampir mirip dengan menumis namun yang menjadi perbedaan adalah jumlah minyak yang digunakan lebih banyak dari pada menumis. Api yang di gunakan pada teknik ini lebih kecil dari teknik menumis atau medium hit. Ini bertujuan untuk mendapatkan rasa yang khas dari bahan atau bumbu yang sedangdimasak.
Shallow FryingÂ
Teknik Shallow Frying sekilas hanya seperti teknik menggoreng biasa akan tetapi berbeda. Yang berbeda adalah jumlah minyak yang digunakan hanya sepertiga bahan makanan yang sedang di goreng.. pada teknik ini bahan masakan harus di bolak balik agar matangnyamerata.
Pan Frying
Pan Frying adalah teknik memasak dengan jumlah minyak sedikit akan tetapi bahan makanan hanya di balik sekali saja. Teknik ini juga menggunakan api besar.
Deep FryingÂ
Teknik ini menggunakan minyak yang paling banyak di bandingkan dengan teknik menggoreng lainnya. Bertujuan untuk mematangkan bahan makanan tanpa harus diaduk atau pun dibolak-balik.