Di tengah gemerlap kota Cirebon, Jawa Barat, berdiri sebuah istana yang tidak hanya menjadi lambang kejayaan masa lalu, tetapi juga penjaga tradisi dan kebudayaan yang kaya.
Keraton Kasepuhan, sebuah kompleks istana yang didirikan pada abad ke-16, merupakan salah satu peninggalan bersejarah terpenting di wilayah Jawa Barat.
Keraton Kasepuhan dikenal sebagai pusat kekuasaan yang penting pada masa Kesultanan Cirebon, yang berdiri sejak abad ke-15.
Istana ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal raja dan keluarganya, tetapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya yang penting bagi masyarakat pada zamannya.
Bangunan-bangunan istana yang megah dengan arsitektur khas Jawa menggambarkan kemegahan dan keanggunan dari era kerajaan tersebut.
Salah satu hal yang paling mencolok dari Keraton Kasepuhan adalah bangunan Masjid Sang Cipta Rasa, yang merupakan salah satu masjid tertua di Jawa Barat.
Masjid ini menjadi tempat ibadah utama bagi keluarga kerajaan dan juga sebagai pusat kegiatan keagamaan yang dihormati oleh masyarakat Cirebon dan sekitarnya.
Selain sebagai pusat kekuasaan dan keagamaan, Keraton Kasepuhan juga menyimpan berbagai koleksi seni dan artefak bersejarah yang sangat berharga.
Di dalamnya terdapat koleksi lukisan, ukiran kayu, dan perabotan istana yang menggambarkan kehidupan dan kebudayaan dari masa lampau.
Setiap artefak ini bukan hanya sekadar benda mati, tetapi juga saksi bisu dari perjalanan panjang sejarah dan peradaban di Cirebon.