Surabaya,27 Â januari 2025-Pemilihan umum di Indonesia selalu menjadi momen krusial untuk menentukan arah kepemimpinan di berbagai daerah, termasuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Proses ini melibatkan banyak pihak, salah satunya adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya yang bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya). Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan perhitungan suara dilakukan dengan transparansi, akurasi, dan efisiensi.
Alur Perhitungan Suara Pemilihan Wali Kota Surabaya
Perhitungan suara untuk Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya dimulai setelah proses pemungutan suara selesai. Berikut adalah alur perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU Surabaya, dengan peran mahasiswa UMSurabaya sebagai pengawas dan dukungan teknis:
Pengumpulan Surat Suara dari TPS Setelah pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selesai, petugas KPPS akan mengumpulkan surat suara yang telah dicoblos pemilih. Surat suara ini kemudian dihitung di TPS oleh petugas.
Rekapitulasi di Tingkat TPS Di setiap TPS, petugas KPPS menghitung suara secara terbuka dan langsung. Hasil perhitungan suara untuk masing-masing pasangan calon diumumkan di lokasi tersebut. Mahasiswa UMSurabaya yang bertindak sebagai pemantau pemilu turut memastikan proses ini berjalan secara transparan dan menghindari potensi kecurangan.
Pencatatan dan Pengiriman Hasil Setelah selesai dihitung, hasil suara dicatat dalam Formulir C1 yang mencantumkan jumlah suara sah dan tidak sah untuk masing-masing pasangan calon. Hasil ini kemudian dikirim ke tingkat kecamatan dan dilanjutkan ke tingkat kota.
Rekapitulasi di Tingkat Kecamatan Di tingkat kecamatan, KPU Surabaya menggabungkan hasil suara dari seluruh TPS untuk dilakukan rekapitulasi. Pada tahap ini, mahasiswa UMSurabaya yang bertindak sebagai saksi atau pengawas berperan penting untuk memastikan proses rekapitulasi dilakukan dengan tepat, mengurangi potensi manipulasi.
Rekapitulasi di Tingkat Kota Setelah rekapitulasi di kecamatan selesai, KPU Surabaya mengumpulkan hasil suara dari kecamatan untuk dihitung kembali di tingkat kota. Mahasiswa UMSurabaya ikut berperan sebagai pengamat yang memberikan laporan terkait jalannya proses ini. KPU kemudian mengumumkan hasil rekapitulasi suara di tingkat kota. Pengumuman Hasil Akhir Setelah semua hasil suara terkumpul, KPU Surabaya mengumumkan hasil akhir perhitungan suara. Pengumuman ini adalah momen penting yang menentukan pasangan calon yang akan memenangkan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.
Etika Profesi Dalam Lingkungan Instanasi Pemerintah KPU Surabaya
Magang di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, terutama dalam mengenal pentingnya etika profesi di lingkungan instansi pemerintah. Selama magang, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai aspek teknis dan administrasi pemilu, tetapi juga diberikan pemahaman mendalam tentang integritas dan profesionalisme dalam bekerja. KPU sebagai lembaga yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia, menuntut para pegawainya untuk menjalankan tugas dengan kejujuran dan keterbukaan.