Santan adalah cairan berwarna putih kental yang diperoleh dari parutan kelapa yang dicampur dengan air. Santan merupakan bahan makanan yang populer di Asia Tenggara, dan banyak digunakan dalam masakan Indonesia. Namun santan Kelapa Juga memiliki dampak Keehatan yang  baik.
Nilai Gizi Santan
Santan mengandung banyak gizi Mulai dari Lemak, Protein, Karbohidrat, Vitamin dan mineral.
Lemak
- Santan mengandung lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh dalam santan dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL ("jahat"), namun santan juga mengandung lemak tak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL ("baik").
- Kandungan lemak santan bervariasi tergantung pada jenisnya:
- Santan kental: 230 kalori per 100 gram, dengan 21 gram lemak jenuh dan 2 gram lemak tak jenuh.
- Santan sedang: 170 kalori per 100 gram, dengan 14 gram lemak jenuh dan 1 gram lemak tak jenuh.
- Santan cair: 75 kalori per 100 gram, dengan 6 gram lemak jenuh dan 0,5 gram lemak tak jenuh.
Protein
- Santan mengandung protein yang penting untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh.
- Satu cangkir (240 ml) santan kental mengandung sekitar 4,5 gram protein.
Karbohidrat
- Santan mengandung karbohidrat dalam bentuk gula.
- Satu cangkir (240 ml) santan kental mengandung sekitar 6 gram karbohidrat.
Vitamin
- Santan mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, C, dan E.
- Vitamin B1 membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi.
- Vitamin B2 membantu tubuh memproduksi sel darah merah.
- Vitamin B3 membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi dan menjaga kesehatan kulit dan saraf.
- Vitamin B6 membantu tubuh memproduksi protein dan neurotransmiter.
- Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Mineral
- Santan mengandung mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, dan seng.
- Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Zat besi membantu tubuh membawa oksigen ke seluruh tubuh.
- Magnesium membantu tubuh membangun tulang dan otot yang kuat.
- Fosfor membantu tubuh menghasilkan energi dan membangun tulang dan gigi yang kuat.
- Kalium membantu tubuh mengatur tekanan darah.
- Seng membantu tubuh melawan infeksi.
Manfaat Santan
Meningkatkan kesehatan jantung
- Santan dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL ("baik") dan menurunkan kadar kolesterol LDL ("jahat"). Hal ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
- Santan mengandung asam laurat, yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL ("baik") dan menurunkan kadar kolesterol LDL ("jahat").
- Santan juga mengandung trigliserida rantai menengah (MCT), yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Santan dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan membantu mengatasi sembelit.
- Santan mengandung serat, yang dapat membantu melancarkan pencernaan.
- Santan juga mengandung prebiotik, yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.
Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
- Santan dapat membantu melembabkan kulit dan rambut.
- Santan mengandung vitamin E, yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan rambut.
- Santan juga mengandung antioksidan, yang dapat membantu melindungi kulit dan rambut dari kerusakan akibat radikal bebas.
Meningkatkan kesehatan tulang
- Santan mengandung kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang.
- Santan juga mengandung vitamin D, yang membantu tubuh menyerap kalsium.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Santan mengandung vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
- Santan juga mengandung antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi.
Manfaat lain santan
- Santan dapat membantu meningkatkan energi.
- Santan dapat membantu menurunkan berat badan.
- Santan dapat membantu meningkatkan fungsi otak.
- Santan dapat membantu mengatasi peradangan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa santan juga mengandung kolesterol dan lemak jenuh. Konsumsi santan berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. Orang yang memiliki kolesterol tinggi atau penyakit jantung harus membatasi konsumsi santan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H