Mohon tunggu...
Rafif Zaki
Rafif Zaki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hallo, Saya Rafif akan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Jenis-Jenis Santan yang Bagus untuk Bisnis

22 Februari 2024   09:42 Diperbarui: 22 Februari 2024   09:44 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Santan adalah cairan berwarna putih seperti susu yang sering dijadikan sebagai bahan masakan, santan memiliki rasa gurih yang enak untuk campuran bahan masakan. Namun santan juga memiliki pontensi dalam bisnis, artikel ini akan menjelasakan santan yang bagus untuk bisnis.

Berikut di bawah ini penjelasan tentang santan untuk bisnis.

Santan Cair

Santan cair adalah cairan yang  berwarna putih yang terbuat dari parutan kelapa yang dicampur mengunakan air. Santan cair banyak digunakan dalam masakan Indonesia untuk menambah rasa gurih dan creamy.

Kandungan

Santan cair mengandung lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Lemak dalam santan cair merupakan lemak jenuh, yang perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang.

Jenis

  • Santan cair biasa. Santan cair ini terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan air dan tidak ditambahkan bahan pengawet. Santan cair biasa memiliki rasa yang lebih segar dan alami, tetapi tidak tahan lama dan mudah basi.
  • Santan cair UHT. Santan cair UHT telah melalui proses pemanasan ultra tinggi (UHT) untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme. Santan cair UHT lebih tahan lama dan tidak mudah basi, tetapi rasanya tidak sekuat santan cair biasa.

Manfaat

  • Menambah rasa gurih dan creamy pada masakan.
  • Membantu melembutkan tekstur daging.
  • Memberikan rasa kenyang.
  • Meningkatkan penyerapan dari vitamin dan mineral yang larut di dalam lemak.
  • Kerugian: Santan cair mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang. Santan cair juga dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.

Kelebihan dan Kekurangan Santan Cair

Kelebihan

  • Praktis dan Hemat Waktu: Santan cair siap pakai tanpa perlu proses memeras dan memisahkan dari kelapa, menghemat waktu dan tenaga dalam produksi.
  • Konsistensi Stabil: Santan cair memiliki tekstur yang lebih stabil dan terukur, meminimalkan variasi rasa dan tekstur dalam produk.
  • Kemudahan Distribusi: Santan cair mudah diangkut dan didistribusikan ke berbagai wilayah.
  • Ketersediaan Terjamin: Santan cair tersedia sepanjang tahun, tidak terpengaruh musim panen kelapa.
  • Fleksibilitas Pengolahan: Santan cair mudah diolah dan dicampur dengan bahan lain, memungkinkan variasi rasa dan tekstur dalam produk.
  • Harga Terjangkau: Santan cair umumnya lebih murah dibandingkan santan kental, terutama santan cair biasa.

Kekurangan

  • Umur Simpan Lebih Pendek: Santan cair segar memiliki ketahanan yang lebih singkat dibandingkan santan kental, membutuhkan penyimpanan dan logistik yang lebih cermat.
  • Risiko Kerusakan Tinggi: Santan cair segar mudah basi dan terkontaminasi, memerlukan kontrol kualitas yang ketat.
  • Kebutuhan Ruang Penyimpanan: Santan cair segar membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar dibandingkan santan kental.
  • Kemasan Kurang Praktis: Santan cair segar umumnya dikemas dalam wadah yang kurang praktis untuk penggunaan dalam skala besar.
  • Ketidakpastian Kualitas: Santan cair segar memiliki variasi kualitas yang lebih tinggi dibandingkan santan kental, membutuhkan kontrol kualitas yang lebih ketat.

Santan kental

Santan kental adalah cairan berwarna putih pekat yang terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan sedikit air. Santan kental banyak digunakan dalam masakan Indonesia untuk menambah rasa gurih dan creamy.

Kandungan

Santan kental mengandung lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Lemak dalam santan kental merupakan lemak jenuh, yang perlu dikonsumsi dalam jumlah sedang.

 

Jenis

  • Santan kental biasa: Santan kental ini terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan sedikit air dan tidak ditambahkan bahan pengawet. Santan kental biasa memiliki rasa yang lebih segar dan alami, tetapi tidak tahan lama dan mudah basi.
  • Santan kental UHT: Santan kental UHT telah melalui proses pemanasan ultra tinggi (UHT) untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme. Santan kental UHT lebih tahan lama dan tidak mudah basi, tetapi rasanya tidak sekuat santan kental biasa.

Manfaat

Santan kental memiliki beberapa manfaat, seperti.

  • Menambah rasa gurih dan creamy pada masakan.
  • Membantu melembutkan tekstur daging.
  • Memberikan rasa kenyang.
  • Meningkatkan penyerapan dari vitamin dan mineral yang larut di dalam lemak.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan

  • Praktis dan Hemat Waktu: Santan kental siap pakai tanpa perlu proses memeras dan memisahkan dari kelapa, menghemat waktu dan tenaga dalam produksi.
  • Konsistensi Stabil: Santan kental memiliki tekstur yang lebih stabil dan terukur, meminimalkan variasi rasa dan tekstur dalam produk.
  • Umur Simpan Lebih Panjang: Santan kental UHT memiliki ketahanan lebih lama dibandingkan santan segar, mempermudah logistik dan penyimpanan.
  • Efisiensi Biaya: Santan kental dalam kemasan besar menawarkan harga per liter lebih hemat dibandingkan santan segar.
  • Kemudahan Distribusi: Kemasan santan kental praktis untuk diangkut dan didistribusikan ke berbagai wilayah.
  • Ketersediaan Terjamin: Santan kental tersedia sepanjang tahun, tidak terpengaruh musim panen kelapa.

Kekurangan

  • Harga Lebih Mahal: Dibandingkan memeras sendiri dari kelapa, santan kental umumnya lebih mahal, terutama varian UHT.
  • Rasa Kurang Alami: Santan kental UHT mungkin memiliki rasa yang kurang segar dibandingkan santan segar.
  • Kemungkinan Pengawet dan Bahan Tambahan: Santan kental kemasan mungkin mengandung pengawet dan bahan tambahan, perlu dipertimbangkan jika menginginkan produk alami.
  • Kurang Ramah Lingkungan: Kemasan santan kental, terutama yang individual, dapat menambah limbah plastik.
  • Keterbatasan Pengolahan: Santan kental tidak sefleksibel santan segar dalam penyesuaian kekentalan untuk berbagai resep.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun