Mohon tunggu...
Rafif IbniTanara
Rafif IbniTanara Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Prodi Hububungan Internasional yang sangat menikmati musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perspektif Paradigma Liberalisme terhadap Lagu Wind of Change-Scorpions

12 Maret 2020   23:09 Diperbarui: 13 Maret 2020   17:39 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam kesempatan yang berharga ini saya akan mencoba menjelaskan tentang lagu Wind of Change yang di Populerkan oleh Scorpions. Scorpions merupakan sebuah grup band yang berasal dari Jerman yang memiliki sebuah lagu yang sempat menggemparkan dunia yaitu Wind of Change. 

Lagu Wind of Change ini beraliran Power Ballads dan Hard Rock , Wind of change ini merupakan lagu yang di komposisikan serta di tulis oleh musisi bernama Klaus Meine yang merupakan vokalis dari grup musik Scorpions dan lagu ini diproduksi oleh Keith Olsen dan Scorpions.

Lagu ini pertama sekali direkam pada tahun 1990 di Wisseloord Studios (Hilversum, Belanda) dan Goodnight LA Studios (Los Angeles, California) dan berhasil di publish pada 20 Januari 1991, lagu ini merupakan album kesebelas dari Scorpions yang berjudul "Crazy World" (1991) . (Band - Scorpions. (2020). History of scorpions.)

Ada beberapa hal yang melatar belakangi terciptanya lagu Wind of Change yaitu seperti runtuhnya tembok Berlin (9 November 1989) yang dimana peristiwa tersebut merupakan pertanda berakhirnya perang dingin (1947-1991),dimana pasca perang dingjn ini tercipta sebuah ketegangan politik dan ekonomi antara Amerika Serikat dengan Uni Soviet. 

Wind of Change ini merupakan lagu yang memiliki makna yang sangat luas, besar, kuat dan berpengaruh bagi dunia dimana lirik dari lagu ini menjelaskan tentang bagaimana jika didunia ini tidak ada peperangan, terciptanya perdamaian dunia, cita cita akan cerahnya masa depan untuk anak cucu dan keluarga dan masin banyak lagi makna dan cerita yang tersembunyi dari lagu ini. Disini penulis akan mencoba menyampaikan pendapatnya tentang lagu Wind of change dari sudut pandang Paradigma Liberalisme.

Didalam paradigma liberalisme yang dimana sangat menjujung tinggi akan kebebasan manusia, contoh yang dapat saya kutip dari buku karya John Locke ; Two Treatises of Government (1690) "setiap orang terlahir dengan hak-hak dasar (natural right), yang tidak boleh dirampas. Adapun hak-hak dasar yang dimaksud oleh John Locke adalah hak untuk hidup, hak untuk memiliki sesuatu, kebebasan membuat opini, beragama, dan berbicara." .

Contoh lain yang dapat saya kutip adalah pendapat Presiden Franklin D. Roosevelt yang ia deklarasikan pada tahun 1941. Presiden Franklin D. Roosevelt menyatakan bahwa :

1. kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat (freedom of speech),
2. kebebasan beragama (freedom of religion),
3. kebebasan dari kemelaratan (freedom from want), dan
4. kebebasan dari ketakutan (freedom from fear).

Dari pendangan di atas, saya dapat memberi penjelasan tentang makna apa yang Klaus Meine dkk coba sampaikan. Dari segi kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat, Scorpions berani dalam menggambil kesempatan dan resiko dalam menciptakan lagu ini. 

Pada festival musik Moscow Music Peace Festival yang dilaksanakan di Uni Soviet dimana pada masa itu reformasi GPD (Glasnost, Perestroika , Demokratiya ) sedang gempar. 

Salah satu Wujud nyata Glasnost adalah keterbukaan, dimana Uni Soviet memberi kesempatan untuk para band eropa untuk tampil di acara tersebut. Disini Scorpions mendapat kesempatan untuk tampil di acara tersebut, dari kesempatan yang digunakan Scorpions tersebut, Klaus Meine dkk terinspirasi untuk membuat lagu Wind of Change tersebut. Dari beberapa bait lagu tersebut dapat saya jelaskan adalah sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun