Mohon tunggu...
M. Rafi nahwal firdausi
M. Rafi nahwal firdausi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi:mahasiswa instagram:rfi_sda

Hobi:bermain game Kepribadian:tidur Konten favorit:guru, game

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Media Sosial Digunakan untuk Penyebaran Ekstremisme

30 November 2024   15:57 Diperbarui: 30 November 2024   16:02 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam era digital saat ini, media sosial menjadi salah satu alat komunikasi paling berpengaruh di dunia. platform seperti facebook, 

twitter, instagram, youtobe, hingga telegram telah menjadi ruang publik yang memungkinkan orang berbagi informasi, pandangan, 

dan pengalaman. namun sisi gelap dari perkembangan teknologi ini adalah penyalahgunaanya oleh kelompok-kelompok ekstremis 

untuk menyebarkan ideologi mereka.

Ekstremisme sulit didefinisikan secara universal, karena sifatnya yang kontekstual dan bervariasi. secara umum, ekstremisme dapat 

dipahami sebagai ideologi yang menolak kompromi, menganut kekerasan atau intoleransi sebagai alat untuk mencapai tujuan, dan seri

ngkali mengarah pada pelanggaran hak asasi manusia. ekstremisme dapat muncul dalam berbagai bentuk diantaranya:

1. ekstremisme politik

2. ekstremisme agama

3. ekstremisme ideologi.

penyebaran ekstremisme di media sosial memiliki dampak yang luas. di tingkat individu, radikalisasi dapat memengaruhi kesehatan me

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun