Berapa banyak orang yang melakukan penipuan agar dapat meraup uang dengan cara instan?
Berapa banyak pasangan yang padahal sebelum sah berumah tangga sangat mengidamka romantisme, namun berakhir perceraian atau kekerasan, karena uang?
Berapa banyak tikus atau tuyul berdasi yang mencuri uang negara demi kesenangan pribadi?
Juga, berapa banyak warganet yang protes saat suatu kebijakan politik membutuhkan anggaran uang selangit?
Semua itu melahirkan pertanyaan besar seperti di atas, "Mengapa uang selalu menjadi masalah bagi kita?"
Perlu disadari atau tidak, distribusi uang pada masyarakat tidak merata. Profesi dan latar belakang sosial sangat berpengaruh dalam hal ini. Tak ayal kita melihat petani, nelayan, buruh, yang seharusnya menyumbang kontribusi yang besar, namun mendapatkan penghasilan yang sedikit. Profesi-profesi seperti itu pun dianggap rendahan.
Mengapa begitu?
Sementara itu pemegang kekayaan yang luar biasa besarnya hanya sekian persen, entah kurang dari satu persen.
Mengapa begitu?
Padahal semua orang memiliki kebutuhannya sendiri dan semua orang berhak mendapatkan penghasilan yang cukup.
***