Mohon tunggu...
Rafifatu Rifda Bey
Rafifatu Rifda Bey Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

hobi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketegangan di Balik Tirai

8 November 2024   21:01 Diperbarui: 13 November 2024   20:08 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerpen yang berjudul "Yang Lebih Penting dari Aku" menceritakan tentang keluarga besar yang menunggu kabar dari dokter tentang kakeknya yang dioperasi. Disana menceritakan tokoh si "Aku" yang sedang digunjingkan. Semua orang gelisah karena takut operasi sang kakek gagal. Menunggu dokter keluar dari ruangan tersebut yang mengharapkan menyampaikan kabar kabar baik. Tetapi ada satu masalah antara tokoh "Aku" dengan sepupunya.

Ia sedang duduk diam membaca sebuah buku. Tetapi ada bisikan yang mengganggunya saat membaca. Terdengar dari bisikan meja sebelah yang merupakan orang bukan dekat ia, tetapi ada hubungan darah dengannya. Awalnya ia tidak menghiraukan suara bising tersebut tetapi lama - lama dia muak mendengar suara bising yang mengganggunya saat membaca. Ia ingin menanya kepada saudaranya tersebut apakah dia mengganggu saat ia membaca disana.

Salah satu dari saudaranya mengatakan kamu yang tidak bergabung itu yang membuat mengganggu. Rasa untuk berkelahi pun semakin tinggi. Tetapi tiba - tiba gorden hijau tersebut terbuka. Semua orang berkumpul di hadapan dokter. Dokter pun mengatakan operasinya berhasil. Terdengar rasa syukur dari masing - masing orang.

Tiba - tiba saudara yang menggunjingkan dia tadi minta maaf. Semua orang pun merasa lega dan bahagia.Cerpen adalah karya sastra dalam bentuk tulisan yang mengisahkan tentang sebuah cerita fiksi lalu dikemas secara pendek, jelas, dan ringkas. Unsur pada cerpen ada dua. Unsur pertama yaitu intrinsik, unsur kedua yaitu unsur ekstrinsik.

Unsur intrinsik mencakup tema, penokohan, alur, sudut pandang, amanat, gaya bahasa, latar dan setting. Sedangkan unsur ekstrinsik ialah agama pengarang, ekonomi pengarang, dan budaya pengarang.

Perasaanku ketika membaca cerita diatas yaitu tegang, bingung, hingga akhirnya ikut bahagia. Aku tegang karena tokoh "Aku" dan sepupunya akan berantam karena sepupunya menggunjingkannya dan satu lagi karena menunggu kabar dokter tentang kondisi kakeknya. Semuanya terdapat pada paragraf 4, "Aku tidak tahan lagi" "Aku harus bicara". Aku bingung membaca teksnya karena dari paragraf awal belum disebutkan bahwa itu berada di rumah sakit tetapi aku mengira itu itu lagi berkumpul di kampungnya. Aku ikut bahagia juga karena membaca pada paragraf 9, "Operasi berhasil", kakeknya pun bisa pulih dari penyakitnya.

Menurutku tokoh "Aku" pada cerita tersebut laki - laki. Karena ia menyebut melakukan main game. Menurutku bermain game merupakan kebiasaan laki - laki untuk mengisi waktu kosongnya. cerita tersebut juga menyebutkan hendak baku hantam dengan saudaranya. Lalu ia mengatakan juga dirinya seumuran dengan Edo.

Pendapatku arti dari "Suasananya sunyi menghantarkan setiap bunyi dengan setia" yaitu suasana sedang sunyi, setiap bunyi terdengar dengan jelas. Karena ia yang sedang digunjingkan oleh saudaranya itu. Suasana yang sunyi terdengar seperti ribuan semut yang berbicara. Karena tokoh si "Aku" yang sedang membaca dengan suasana yang tenang tetapi terdengar oleh telinganya bisikan - bisikan yang mengganggunya. Saudaranya lah yang membuat suasana tidak menjadi tenang lagi.

Sebelumnya aku belum paham bahwa peristiwa tersebut terjadi di rumah sakit. Karena pada awalnya aku mengira itu terjadi di kampungnya. Sebab pada awal ceritanya tidak ada diketahui tempatnya dimana. Aku menyadari peristiwa tersebut di rumah sakit pada paragraf 9. Karena dokter menyebutkan operasinya berhasil kepada keluarganya.

Perasaan tokoh ketika berkata "... mereka semua terikat darah denganku" yaitu kesal, marah, ingin marah tetapi tidak bisa marah. Tentu saja ingin marah karena hanya membaca buku dengan tenang tetapi tidak bisa karena ada bisikan. Tentunya kesal karena kita gada salah tetapi kita digunjingkan. Ia ingin marah tetapi mereka merupakan sepupunya. Sangat sangat mengesalkan punya sepupu seperti itu.

Menurutku maksud dari " kamu tidak mau bergabung, dan itu mengganggu pada paragraf 7. Bahar tidak suka karena toko aku tidak bersedia bergabung dan berbincang bersama - sama. Karena Bahar ingin tokoh aku bergabung dan berbincang bersama mereka. Tetapi tokoh aku sibuk saja membaca. Bahar menjadi tidak suka dengan tokoh aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun