Mohon tunggu...
Rafif Arkananta
Rafif Arkananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga

Saya adalah seorang mahasiswa Universitas Airlangga jurusan ekonomi pembangunan di Surabaya yang saat ini bergabung dengan himpunan mahasiswa ekonomi pembangunan dengan menjadi staf kesekretariatan. minat saya saat ini adalah analisis keuangan, analisis pasar, dan solusi bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Potensi Virtual Youtuber di Indonesia

3 Mei 2023   08:52 Diperbarui: 3 Mei 2023   09:03 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://twitter.com/lilianavampaia/status/1536636665342889984

Namun, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam membangun pasar Vtuber di Indonesia. Salah satunya adalah kendala bahasa, di mana sebagian besar Vtuber di Indonesia berbicara dalam bahasa Jepang, yang dapat menjadi penghalang bagi penggemar Indonesia yang tidak mengerti bahasa tersebut. Namun, beberapa Vtuber telah mulai memproduksi konten dalam bahasa Indonesia, yang dapat membantu mengatasi hambatan ini.

Tantangan lainnya adalah kompetisi, di mana semakin sulit bagi Vtuber baru untuk menonjol dan menarik penggemar ketika pasar semakin ramai. Oleh karena itu, para kreator harus inovatif dan menawarkan sesuatu yang unik untuk menarik dan mempertahankan penggemar. Selain itu, menjaga keaslian dan hubungan dengan para penggemar juga semakin penting seiring dengan pertumbuhan pasar.

Regulasi yang belum jelas juga merupakan tantangan bagi Vtuber di Indonesia. Karena karakter Vtuber adalah karakter virtual, maka ada beberapa ketidakjelasan mengenai hak cipta dan hak kekayaan intelektual yang harus dipatuhi oleh pembuat konten Vtuber. Oleh karena itu, kerjasama antara pemerintah, pembuat konten Vtuber, dan perusahaan teknologi diperlukan untuk memastikan Vtuber mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.

Kesimpulannya, kemunculan Vtuber di Indonesia menghadirkan peluang dan tantangan. Meskipun popularitas tokoh virtual memberikan bentuk hiburan dan pemasaran yang baru dan menarik, penting untuk mempertimbangkan dampak potensial terhadap masyarakat dan individu. Seiring dengan tren yang terus berkembang, akan sangat menarik untuk melihat bagaimana industri ini berkembang dan bagaimana bisnis dan individu dapat beradaptasi dengan bentuk media yang baru ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun