Mohon tunggu...
Rafif Ahmad Fadilah
Rafif Ahmad Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam

Saya memiliki hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keindahan Masjid Raya Al-Jabbar: Sebuah Mahakarya Arsitektur Modern

10 Juli 2024   14:00 Diperbarui: 10 Juli 2024   14:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://minanews.net.

Sejarah Masjid Raya Al-Jabbar

Masjid Raya Al-Jabbar (MRAJ) atau yang lebih dikenal dengan Masjid Terapung Gedebage adalah sebuah masjid yang dibangun di kota Bandung, Jawa Barat. Masjid ini awal mula pembangunan yakni pada tahun 2015 oleh seorang arsitek terkenal yang pernah menjabat sebagai gubernur Jawa Barat yaitu Mochamad Ridwan Kamil. Alasan dibalik pembangunan masjid ini bermula dari sebuah diskusi dan keinginan Ridwan Kamil untuk menjalankan sebuah wasiat dari ayahnya yaitu Dr. Atje Misbach Muhjiddin, S.H agar tidak berhenti mendesain masjid. Selain itu, ada pula latar belakang yang mendorong Ridwan Kamil untuk segera membangun masjid ini. Pertama, Jawa Barat sebagai sebuah provinsi belum memiliki Masjid Raya tingkat Pemerintah Daerah Provinsi. Kedua, Jawa Barat adalah sebuah provinsi dengan jumlah penduduk pemeluk agama Islam terbanyak di Indonesia. Ketiga, Jawa Barat juga memerlukan masjid besar yang dapat membanggakan warganya. 

Desain arsitektur yang unik

Masjid Raya Al Jabbar dibangun dengan desain arsitektur yang sangat unik dan modern. Menggabungkan elemen tradisional dan kontemporer, masjid ini memiliki kubah besar berwarna biru dengan ornamen geometris yang indah. Kubah ini menjadi salah satu daya tarik utama, menciptakan siluet yang menakjubkan saat dilihat dari kejauhan.

Bagian eksterior masjid dihiasi dengan kaca patri berwarna-warni yang memancarkan cahaya indah saat matahari bersinar. Ini memberikan efek visual yang menakjubkan, membuat seluruh bangunan tampak bercahaya dan hidup.

Interior yang memesona

Memasuki Masjid Raya Al Jabbar, Anda akan disambut oleh interior yang tak kalah menakjubkan. Ruang utama masjid dirancang dengan sangat luas dan terbuka, memberikan kesan lapang dan nyaman. Lantai marmer yang bersih dan dingin menambah kenyamanan bagi para jamaah.

Dinding-dinding masjid dihiasi dengan kaligrafi Arab yang indah, menambah nuansa spiritual yang mendalam. Selain itu, pencahayaan di dalam masjid dirancang sedemikian rupa sehingga menciptakan suasana yang tenang dan damai, ideal untuk beribadah dan merenung.

Fasilitas lengkap bagi Jamaah

Masjid Raya Al Jabbar dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan para jamaah. Ada area wudhu yang luas dan bersih, serta tempat parkir yang cukup untuk menampung banyak kendaraan. Selain itu, masjid ini juga memiliki aula serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.

Tidak hanya itu, Masjid Raya Al Jabbar juga memiliki perpustakaan yang berisi berbagai buku keagamaan dan literatur Islam. Ini adalah tempat yang sempurna bagi mereka yang ingin mendalami pengetahuan agama sambil menikmati keindahan masjid.

Keindahan di Malam Hari 

sumber: Dokpri
sumber: Dokpri

Salah satu momen terbaik untuk mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar adalah saat malam hari. Dengan pencahayaan yang indah, masjid ini tampak seperti istana yang bersinar di kegelapan. Kubah birunya yang bercahaya dan lampu-lampu di sekitar bangunan menciptakan pemandangan yang sangat memukau. 

Baca juga: Dalam Kekosongan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun