Ketika kita sudah mampu untuk membaca Al-Qur'an dengan lancar dan sesuai dengan kaidah tajwid, maka tahap yang bisa kita dilakukan selanjutnya adalah mulai menghafal Al-Qur'an. Kita telah banyak menyaksikan banyak kisah orang-orang saleh yang sudah mampu menghafal Al-Qur'an dalam kehidupannya. Mereka mampu menunjukkan betapa cintanya mereka terhadap Al-Qur'an sehingga mereka memilih menjadi penghafal Al-Qur'an.Â
Bukan tanpa sebab, orang yang menghafal Al-Qur'an juga mendapatkan banyak manfaat bagi dirinya. Salah satu hal yang dapat kita rasakan ketika menghafalkan Al-Qur'an adalah melatih otak untuk mengingat informasi dalam jangka panjang dan meningkatkan kapasitas memori.Â
Berdasarkan penelitian dari Farida Nur Aini yang berjudul "Pengaruh Hafalan Al-Qur'an terhadap Kecerdasan Sosial Siswa SMAIT IHSANUL FIKRI MUNGKID MAGELANG" ada pengaruh yang signifikan antara menghafal Al-Qur'an terhadap kecerdasan sosial.Â
Selain manfaat bagi kecerdasan, manfaat emosional dan mental juga berdampak bagi diri seorang penghafal Al-Quran. Hafalan Al-Qur'an dapat menjadi bentuk relaksasi dan meditasi, dan membantu mengurangi stres dan kecemasan.Â
Dengan berbagai manfaat ini, menghafal Al-Qur'an tidak hanya memberikan kebaikan dalam aspek spiritual, tetapi juga meningkatkan kemampuan kognitif, emosional, dan sosial individu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H