SMA IT Insantama Bogor menggelar Latihan Kepemimpinan dan Manajemen tingkat Akhir (LKMA) | Dokpri
SMAIT Insantama Bogor merupakan sekolah calon pemimpin. sekolah yang mengajarkan betapa pentingnya kesadaran generasi muda menjadi generasi berprestasi dan memiliki kepedulian terhadap kondisi negeri ini menjadi puncak kegiatan yang diselenggarakan di sekolah ini. LKMA dikemas dalam bentuk studi komparasi kepemimpinan dan manajemen pembangunan luar negeri.
Sebelum mencapai tahap LKMA tersebut, delegasi diharuskan melakukan fundraising atau pencarian dana sebagai miniatur LKMA dengan cara belajar berdagang. Fundraising dilakukan untuk mencapai target dana yang sudah di tentukan oleh para delegasi LKMA. Fundraising dilakukan untuk mencari dana mandiri tanpa dana dari orang tua untuk melaksanakan LKMA itu sendiri. Para delegasi mengumpulkan dana yang terbilang tidak sedikit.
Delegasi melakukan fundraising dengan cara berjualan setiap harinya tanpa menggangu waktu belajar para delegasi. Para delegasi melakukan fundraising di sela-sela jam sekolah mereka, seperti di jam istirahat mereka bisa berjualan. tidak hanya di sekolah delegasi melakukan fundraising, delegasi juga melakukan fundraising di asrama. LKMA kali ini para delegasi memilih negara Mesir untuk dijadikan destinasi selanjutnya.
Negeri Mesir terkenal dengan sebutan ardhul anbiya (negeri para nabi), memang telah menjadi kiblat keilmuan keislaman dunia. Disamping itu mempunyai segudang peradaaban, negeri seibu menara ini juga merupakan gudan segala ilmu. Negara ini seakan-akan memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang haus akan ilmu. Hal ini terbukti, Mesir telah berhasil memikat jutaan hati para pelajar dari berbagai penjuru dunia untuk menimba ilmu di sana. inilah alasan mereka memilih destinasi tersebut.
LKMA ke Mesir ini dilakukan untuk mengunjungi berbagai kampus yang ada di Mesir. Delegasi mengunjungi beberapa Kampus ternama yang ada di mesir dan mengunjungi beberapa museum yang ada di Mesir. Dengan begitu mereka mendaptakan pengalaman yang berharga serta mendapatkan ilmu lebih.
“dengan adanya LKMA saya bisa mendapatkan pengalaman dan melalui LKMA ini juga saya bisa merasakan bagaimana rasa nya fundraising bersama teman-teman saya yang lainnya. Fundraising ini juga mengajarkan saya bagaimana berdagang di tengah-tengah waktu saat sekolah, bagaimana carannya membagi waktu yang ada.” ujar salah satu delegasi LKMA yang melaksanakan Fundraising Nurul Azizah.
Atas terselenggaranya fundraising mereka bisa menaklukan negeri Mesir dengan jerih payah mereka sendiri. Harapannya dapat menumbuhkan hasil yang bermanfaat dan menjadi jalan menuju kesuksesan untuk program selanjutnya yang tak kalah luar biasa.
