Mohon tunggu...
Rafif
Rafif Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

I'm a cold person

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hilangkan Sikap Malas untuk Bersekolah

6 Juni 2024   07:02 Diperbarui: 6 Juni 2024   07:06 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting untuk didapatkan oleh setiap siswa, karena dengan adanya pendidikan ini anak-anak penerus bangsa dapat menjadi lebih cerdas. Jika para penerus bangsa Indonesia ini terus berkembang dalam hal kecerdasan, maka bangsa ini akan dibawa ke arah yang terus-menerus menjadi lebih baik. Bangsa yang baik akan memperhatikan pendidikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk dapat mencerdaskan anak penerus bangsa adalah dengan menghilangkan sikap/sifat malas pada siswa untuk mengikuti jenjang pendidikan.

Sifat malas adalah kecenderungan untuk menghindari tugas atau aktivitas yang membutuhkan usaha, meskipun sebenarnya mampu melakukannya.  Faktor lingkungan yang tidak mendukung atau kebiasaan buruk juga bisa memperkuat sifat malas. Selain itu, kemalasan bisa berkaitan dengan masalah psikologis seperti depresi atau kecemasan. Mengatasi kemalasan dapat dilakukan dengan menetapkan tujuan yang jelas, menciptakan lingkungan yang mendukung, dan mengembangkan kebiasaan positif.

Orang yang malas sering kali kekurangan motivasi, suka menunda-nunda pekerjaan, dan kurang percaya diri. Mereka cenderung menghindari tugas yang dianggap membosankan atau sulit, serta tidak memiliki tujuan jangka panjang yang jelas. Hal ini sangat berbahaya jika para siswa sudah menanamkan sifat malas dalam diri mereka. maka dari itu peran sebagai guru dan orang tua adalah untuk terus memotivasi siswa, agar nantinya mereka tidak menanamkan sifat malas kepada dirinya. Berikut merupakan bentuk pencegahan agar siswa tidak memiliki sifat malas :

1. Ingat Tujuan Awal

Sebagai guru seharusnya mengingat tujuan awal mereka bersekolah dan berpikir tentang mimpi-mimpi yang ingin mereka wujudkan. Hal ini akan membuat mereka lebih bersemangat dan tidak bermalas-malasan.

2. Ubah Cara Belajar

Cara belajar yang monoton dapat menimbulkan perasaan malas. Siswa harus mencoba cara belajar yang bervariasi, seperti merubah tempat belajar atau metode belajar yang digunakan. Tugas sebagai guru adalah untuk menawarkan kepada mereka berbagai strategi dan metode yang menyenangkan.

3. Refreshing

Siswa harus memberikan waktu untuk refreshing dan memberikan reward pada diri sendiri dengan pergi jalan-jalan setelah belajar. Hal ini akan membuat pikiran mereka fresh kembali.

4. Pancing Rasa Penasaran

Dengan memancing rasa penasaran siswa, maka tertarik mempelajari sesuatu yang baru. Hal ini akan membantu mereka untuk lebih aktif dan tidak malas dalam berangkat sekolah.

5. Kenali Minat

Guru harus dapat menggali informasi terkait minat siswa, agar dapat memfasilitasi kegiatan yang sesuai dengan minat tersebut. Hal ini akan membantu mereka untuk lebih senang dan tidak malas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun