Mohon tunggu...
Rafi Fadhlurrahman
Rafi Fadhlurrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tertarik terhadap pembahasan tentang ekonomi skala makro atau biasa disebut makroekonomi baik itu dalam sudut pandang teori ekonomi konvensional atau teori ekonomi syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Tingkat Kepercayaan Konsumen dan Halal Awareness Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Produk Halal

18 Maret 2024   22:30 Diperbarui: 18 Maret 2024   23:37 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era globalisasi seperti saat ini, kebutuhan akan produk halal semakin meningkat di kalangan konsumen Muslim di seluruh dunia. Konsumen semakin sadar akan pentingnya memilih produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama dan kepercayaan mereka. Dalam konteks ini, tingkat kepercayaan konsumen dan kesadaran akan kehalalan menjadi faktor penting yang memengaruhi keputusan pembelian mereka terhadap produk halal.

Tingkat Kepercayaan Konsumen

Kepercayaan konsumen merupakan faktor kunci yang memengaruhi keputusan pembelian mereka. Konsumen akan cenderung memilih produk dari merek atau produsen yang mereka percayai. Tingkat kepercayaan ini dapat berkaitan dengan kualitas produk, layanan pelanggan, kejujuran merek, dan sebagainya. Dalam konteks produk halal, kepercayaan konsumen terhadap sertifikasi halal, proses produksi yang sesuai dengan prinsip-prinsip halal, dan transparansi informasi mengenai produk akan memainkan peran yang signifikan dalam keputusan pembelian mereka.

Studi yang dilakukan oleh Ahmad dan Ramayah (2018) menemukan bahwa tingkat kepercayaan konsumen terhadap merek produk halal memiliki dampak yang positif terhadap niat pembelian produk halal. Mereka menyimpulkan bahwa konsumen yang memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap merek produk halal cenderung lebih sering memilih produk tersebut daripada merek yang kurang mereka percayai.

Halal Awareness Konsumen

Halal awareness atau kesadaran akan kehalalan produk merujuk pada tingkat pengetahuan dan pemahaman konsumen tentang apa yang membuat suatu produk halal. Semakin tinggi tingkat kesadaran ini, semakin besar kemungkinan konsumen akan memilih produk halal. Kesadaran akan kehalalan tidak hanya mencakup pemahaman tentang bahan-bahan yang diperbolehkan dan dilarang dalam Islam, tetapi juga tentang proses produksi, distribusi, dan sertifikasi halal.

Penelitian oleh Rahman dan Rahim (2019) menunjukkan bahwa tingkat kesadaran akan kehalalan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap preferensi konsumen terhadap produk halal. Konsumen yang lebih sadar akan kehalalan cenderung lebih memilih produk halal daripada produk yang tidak memiliki sertifikasi halal atau tidak jelas status kehalalannya.

Pengaruh Terhadap Keputusan Pembelian

Kombinasi antara tingkat kepercayaan dan kesadaran akan kehalalan memiliki dampak yang besar terhadap keputusan pembelian konsumen terhadap produk halal. Konsumen yang memiliki tingkat kepercayaan tinggi terhadap merek produk halal dan kesadaran yang baik akan kehalalan produk cenderung menjadi pelanggan setia produk tersebut.

Studi lain yang dilakukan oleh Ismail dan Noor (2020) menemukan bahwa kombinasi antara kepercayaan konsumen terhadap merek produk halal dan tingkat kesadaran akan kehalalan memiliki pengaruh yang kuat terhadap keputusan pembelian mereka. Konsumen yang memiliki kedua faktor ini secara simultan cenderung lebih memilih produk halal dibandingkan dengan produk non-halal, bahkan jika harga produk halal tersebut lebih tinggi.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun