Berbicara tentang Raden Ajeng Kartini, kita tidak bisa lepas dari kenyataan bahwa saat ini yang dibicarakan adalah tentang pembebasan perempuan. R.A. Kartini memperjuangkan hak perempuan untuk mendapat pendidikan dan mengaplikasikan ilmunya agar tidak terpuruk derajatnya. Apa yang dimaksud dengan emansipasi perempuan? Makna pembebasan perempuan yang sebenarnya adalah bagaimana kita dapat mengembangkan pandangan kita terhadap perempuan agar mempunyai hak yang sama dengan laki-laki. Demi menciptakan ambisinya tersebut, Kartini membentuk sekolah gratis untuk perempuan di Jepara dan Rembang. Melalui Sekolah, perempuan-perempuan dibimbing mulai dari hal hal kecil seperti membaca, menulis, memasak, menjahit, dan lain sebagainya
Sekolah yang dibentuk oleh R.A kartini tersebut kemudian banyak menginspirasi wanita-wanita di Indonesia untuk membangun "Sekolah Kartini" di berbagai daerah. Kerja Keras dan kebulatan hati Kartini sangat membuahkan hasil, perempuan di Indonesia mempunyai kedudukan yang setara dengan Laki-Laki. Hal ini bisa dibuktikan, masa kini semua kalangan, semua jenis mendapatkan haknya masing masing seperti hak untuk berpendidikan, bekerja, dan beragama. Setelah kematiannya, saudara perempuannya melanjutkan pembelaannya untuk mendidik anak perempuan dan wanita wanita tanah air. Surat-surat Kartini diterbitkan di sebuah majalah Belanda dan akhirnya, pada tahun 1911, menjadi karya: Habis Gelap Terbitlah Terang, dan lain sebagainya. -kelompok perempuan 7B
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H