Mohon tunggu...
OSIS SMP Islam Cikal Harapan 2
OSIS SMP Islam Cikal Harapan 2 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

berkarakter, mandiri, peduli sesama | OSIS of SMP Islam Cikal Harapan 2

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Laki-Laki dalam Menghapus Budaya Patriarki di Indonesia

1 Mei 2024   13:55 Diperbarui: 1 Mei 2024   13:58 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya patriarki telah lama menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, di mana laki-laki sering kali mendominasi peran utama sementara perempuan seringkali ditempatkan dalam posisi yang subordinat. Namun, peran laki-laki dalam menghilangkan budaya patriarki memiliki makna yang penting bagi kemajuan kesetaraan gender di Indonesia.

Kartini, sebagai pahlawan emansipasi wanita, telah berjuang keras untuk melawan budaya patriarki. Dengan tekadnya, ia membuktikan bahwa perempuan memiliki potensi yang sama dengan laki-laki dan layak mendapatkan kesempatan yang sama dalam hal pendidikan dan kehidupan sosial. Perjuangan Kartini menjadi inspirasi bagi semua individu, baik laki-laki maupun perempuan, untuk berdiri bersama dalam menghapus budaya patriarki.

Laki-laki memiliki peran yang besar dalam menghilangkan budaya patriarki. Mereka dapat memulai dengan mengubah sikap dan perilaku mereka sendiri, dengan menghargai dan mendukung kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan. Dengan menjadi contoh yang baik dan mendukung perjuangan perempuan, laki-laki dapat membantu membangun masyarakat yang lebih adil.

Laki-laki harus tau bahwa kesetaraan gender adalah hak asasi manusia yang harus dijunjung tinggi oleh semua individu. Laki-laki memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa perempuan memiliki hak yang sama dalam segala hal, mulai dari pendidikan hingga kesempatan dalam dunia kerja.

Untuk mencegah budaya patriarki ada kembali, kita semua dapat menerapkan  kesetaraan gender dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk mendukung program-program pendidikan yang mengedukasi tentang pentingnya kesetaraan gender.

Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan masyarakat yang bebas dari budaya patriarki di Indonesia, di mana setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan meraih impian mereka, tanpa memandang gender.

-kelompok laki-laki 7B

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun