Mohon tunggu...
Rafi Dzaky
Rafi Dzaky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi saya seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hobi saya berolahraga, bermain Games dan Makan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pajak pada Brand Israel yang di Boikot menjadi Peluru Warga Palestina

12 Juni 2024   22:56 Diperbarui: 12 Juni 2024   23:17 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.istockphoto.com/id/foto/bendera-palestina-dan-israel-dicat-di-dinding-yang-retak-konsep-konflik-palestina-gm1318205914-405412903

Negara Palestina, adalah negara yang berada di Asia Barat, antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Didirikan pada tanggal 15 November 1988 dan secara resmi diperintah oleh Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), kelompok ini mengklaim Tepi Barat (termasuk Yerusalem Timur) dan Jalur Gaza sebagai wilayahnya, yang semuanya telah menjadi wilayah pendudukan Israel sejak Perang Enam Hari tahun 1967. Tepi Barat memiliki 165 daerah kantong Palestina yang sebagian berada di bawah kekuasaan Palestina, namun sisanya, termasuk 200 pemukiman Israel, berada di bawah kendali penuh Israel. Jalur Gaza diperintah oleh Mesir tetapi ditaklukkan oleh Israel pada tahun 1967. Israel memerintah wilayah tersebut hingga menarik diri pada tahun 2005. Hamas merebut kekuasaan di sana setelah memenangkan pemilihan legislatif Palestina tahun 2006. Jalur Gaza sejak itu diblokade oleh Israel dan Mesir.

Sebagian besar negara di dunia termasuk anggota Organisasi Kerja Sama Islam, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, dan beberapa negara-negara bekas Uni Soviet telah mengakui keberadaan Palestina sebagai sebuah negara berdaulat.

Wilayah Palestina saat ini terbagi menjadi dua entitas politik, yaitu wilayah pendudukan Israel dan Otoritas Nasional Palestina. Deklarasi Kemerdekaan Palestina dinyatakan pada 15 November 1988 di Aljir oleh Dewan Nasional Palestina dan Organisasi Pembebasan Palestina.

Palestina telah menjadi sebuah negara berdaulat atau tidak masih terus terjadi hingga hari ini. Bagi mereka yang mendukung, berpendapat bahwa saat ini Palestina sudah menjadi sebuah negara berdaulat dikarenakan Palestina sudah memiliki pemerintah, wilayah, bendera dan juga populasi yang tetap. Sebaliknya, bagi mereka yang tidak setuju berpendapat bahwa meskipun Palestina telah memiliki kriteria-kriteria tadi, tetapi mereka masih tidak memiliki kontrol penuh terhadap wilayahnya. Beberapa bagian dari wilayah Palestina masih berada di bawah kendali Israel. Oleh karena itu, kelompok ini menganggap bahwa Palestina tidak dapat dikategorikan sebagai sebuah negara yang berdaulat karena mereka belum memiliki kontrol yang penuh terhadap wilayahnya.

Boikot pada brand Israel yang menjadi ancaman pada Palestina adalah suatu gerakan yang dilakukan oleh masyarakat dan organisasi untuk menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina yang menjadi korban genosida dan penjajahan oleh Israel yang di mana ini di maksudkan untuk menekan atau membuat pajak pada brand ini merosot dikarenakan pajak pada brand ini di gunakan untuk kepentingan militer pada negara Israel. Pemerintah pada negara Israel memanfaatkan pajak dari brand-brand terkenal untuk pajak dalam Persenjataan, peluru untuk menginvasi atau menekan negara Palestina agar semakin tidak berdaya untuk melawan dari negara Israel. Produk dari brand yang terkenal dari negara israel seperti McDonald's di mana ia adalah brand dari perusahaan cepat saji yang terkenal sedunia karena rasa yang enak dan harganya yang murah namun brand ini di boikot pada negara negara karena ia merupakan brand yang mendukung negara Israel. Brand McDonald's di Indonesia, Malaysia, Timur Tengah, dan Prancis mengalami dampak signifikan akibat aksi boikot yang dilakukan terhadap produk terafiliasi dengan Israel. Boikot ini dimulai setelah McDonald's memberikan makanan gratis kepada tentara Israel, yang dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap perang di Gaza.  Pada awal 2024, bos McDonald's Chris Kempczinski mengatakan bahwa perusahaan dirugikan oleh informasi terkait dukungan ke Israel. Pada triwulan pertama tahun ini, McDonald's mengalami gagal mencapai target penjualan, yang pertama dalam empat tahun terakhir. Di Indonesia, McDonald's dipegang oleh PT. Rekso Nasional Food (RNF), anak usaha dari PT Anggada Putra Rekso Mulia atau Rekso Group. RNF telah membuka lebih dari 200 gerai McDonald's di seluruh Indonesia dan mempekerjakan lebih dari 14.000 karyawan.

McDonald's mengakui aksi boikot yang dilakukan di beberapa negara sangat merugikan perusahaan. Karenanya, perusahaan memutuskan untuk membeli kembali semua restorannya di Israel dari perusahaan lokal setelah terpukul akibat aksi boikot. Selain dari brand McDonald's ada Brand terkenal lainnya KFC sama halnya pada brand sebelumnya, brand ini juga menjual makanan cepat saji yang terkenal di seluruh dunia. Boikot pada Brand ini dimulai setelah KFC memberikan dukungan kepada tentara Israel, yang dianggap sebagai bentuk dukungan terhadap perang di Gaza. Membuat saham pada KFC merosot contohnya di negara Indonesia KFC Indonesia juga mengalami dampak boikot, dengan penjualan produk KFC menurun karena aksi boikot. Manajemen FAST, induk perusahaan KFC Indonesia, mengakui bahwa efek boikot terhadap produk KFC mencakup penurunan penjualan dan transaksi bisnis. Untuk mengatasi dampak ini, perseroan merilis sejumlah produk baru dan promosi yang dirancang untuk menggantikan transaksi yang hilang.

Apakah Boikot juga memengaruhi pada perekonomian???, pada dasarnya ada juga yang terkena imbasnya seperti negara Indonesia ia terkena dampak dari perangnya Israel serta Palestina di mana harga minyak dunia menjadi naik  karena produksinya berada di timur tengah karena kita butuh bahan persediaan dari negara yang berada di timur tengah. Inflasi dengan harga barang yang naik dan negara Indonesia adalah salah satu importir minyak dunia yang besar juga, selain itu juga dolar dan emas menguat (Menaik yang drastis) karena mereka adalah aset "Safe Haven" di mana orang-orang menganggap adalah aset yang aman ketika ekonomi ini lagi krisis, yang mana efeknya yaitu orang-orang memindahkan rupiah menjadi dolar Amerika atau emas yang membuat mata uangnya menjadi melemah.

Bagaimana Pemerintah Palestina merespons terhadap boikotnya produk Israel. Pemerintah Palestina sangat mendukung untuk aksi boikot ini karena dapat memperkuat konsistensi dalam gerakan Palestina untuk mendukung hak-hak Palestina dan menghentikan agresi Israel, pemerintah Palestina juga memberikan dukungan material langsung pada rakyat Palestina, Pemerintah juga memberikan peringatan kepada masyarakat untuk menghindari produk-produk tersebut dan meningkatkan kesadaran bahwa kita harus memerdekakan negara tersebut.

Banyaknya negara yang mendukung negara Palestina yang sedang berperang bersama negara Israel, salah satu dukungannya yaitu boikot di mana menciptakan gelombang solidaritas internasional mendukung suatu perjuangan kemerdekaan Palestina dengan gerakan ini memperkuat konsistensi Palestina dalam menghentikan hak-hak Palestina dari serangan agresi Israel yang menggila.

Apakah Boikot merusak hubungan diplomatik antara negara Israel dengan negara lain??. Banyaknya negara yang memutuskan diplomatik pada Israel karena ia sudah di cap menjadi musuh dan memutuskan untuk melawan Israel dan bergabung pada Palestina untuk memerdekakan negara itu dari kejamnya Israel. Seperti boikotnya Arab Saudi terhadap produk Israel dapat mempengaruhi diplomat sektor ekonomi antara Arab Saudi dan Israel yang sebelumnya membaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun