Mohon tunggu...
Rafi Dwi Putra W
Rafi Dwi Putra W Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hai. Perkenalkan nama saya Rafi Dwi Putra W, saya merupakan seorang mahasiswa jurusan Ilmu Politik. Dengan tulisan saya disini semoga dapat memberikan manfaat bagi diri saya sendiri, dan para pembaca. Fokus utama saya menulis yakni yang beterkaitan dengan isu-isu politik sekian, dan terimakasih.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

BI dan CBUEA Sepakat Melepas USD

18 Juli 2024   17:31 Diperbarui: 18 Juli 2024   17:33 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam kunjungan Presiden RI yakni Joko Widodo pada hari selasa tanggal 16 juli tahun 2024 ke Uni Emirate Arab (UEA) dalam rangka kunjungan bilateral untuk memperkuat perjanjian CEPA. Compherensive Economic Partnership Agreement adalah sebuah konsensus yang dilakukan oleh dua negara dalam bidang ekonomi. Yang diharapkan dapat membawa manfaat riil dalam bidang ekonomi terutama investor yang semakin banyak menanamkan dana nya di negara Indonesia. 

Dengan semakin banyaknya investasi yang masuk ke indonesia juga akan semakin mempercepat berbagai program ekonomi yang sedang dimasifkan agar dapat menyambut indonesia emas pada tahun 2045. Sebab, menurut jokowi dengan semakin banyaknya dana investasi asing yang masuk dapat mempercepat program dalam menyambut indonesia emas di tahun 2045. 

Dalam perjanjian CEPA pada tahun 2022, merupakan sebagai titik utama yang dianggap sebagai keseriusan hubungan antara kedua negara. Maka dari itu, dalam kunjungan presiden jokowi pada 16 juli 2024 membawa hasil berupa kesepakatan antara Bank Indonesia (BI) dengan Central Bank Uni Emirate Arab (CBUEA) untuk melepas US Dollar dalam perdagangan yang dilakukan antara kedua negara. 

Pelepasan dollar dapat disinyalir sebagai hal yang positif untuk semakin menguatkan posisi rupiah dalam perdagangan dengan negara yang lain. Kesepakatan tersebut juga dapat semakin melihatkan efisien program LCT (Local Currency Transaction). Dan juga dapat semakin mudahnya perdagangan yang dilakukan oleh para pelaku usaha di kedua negara dalam menjalin kerjasama dalam bidang perdagangan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun