Mohon tunggu...
Rafi Dwi Ananta
Rafi Dwi Ananta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik - UIN Jakarta

Suka mempelajari hal baru dan bermain game

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Perbandingan Peran Partai Tunggal dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus Vietnam dan China

27 Desember 2024   15:33 Diperbarui: 27 Desember 2024   15:53 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Xi Jinping dengan Nguyen Phu Trong. (https://m.antaranews.com/berita/3871008/xi-jinping-masa-depan-persahabatan-china-vietnam-diciptakan-kaum-muda)

- Kesimpulan
Melalui kerangka One Party System, dapat dilihat bahwa baik China maupun Vietnam berhasil memanfaatkan struktur politik mereka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Stabilitas politik yang diciptakan oleh sistem ini memungkinkan kedua negara menjalankan reformasi ekonomi yang komprehensif dan jangka panjang. Namun, keberhasilan ini datang dengan tantangan besar seperti ketimpangan sosial, korupsi, dan pembatasan kebebasan politik.

Pelajaran dari kedua negara ini menunjukkan pentingnya stabilitas politik, kebijakan yang fleksibel, dan adaptasi terhadap dinamika global dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Bagi negara lain, sistem partai tunggal mungkin memberikan inspirasi, tetapi keberhasilannya tetap bergantung pada implementasi kebijakan yang responsif dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun