Limbah organik bisa jadi salah satu masalah terbesar jika tidak segera dicarikan solusi. Hal ini disebabkan bahan organik tersebut dapat membusuk dan menimbulkan bau yang berakibat lalat berdatangan sehingga menjadi sumber penyakit. Sumber utama penghasil sampah organik adalah dari dapur, setiap rumah tidak mungkin tidak menghasilkan sampah organik.
"Memang sejauh ini sampah sisa dapur itu hanya dibuang saja dan belum ada pemanfaatan lebih lanjut," Ucap Tati
Dari permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN-T IPB University yang bekerja sama dengan Patriot Desa, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat melaksanakan pembuatan "LOSEDA"" sebagai inovasi pemanfaatan sampah organik sisa dapur di gedung serbaguna Dusun Balengbeng.
LOSEDA mempunyai kepanjangan Lodong Sesa Dapur. Cara penggunaan LOSEDA ini sangat mudah dilakukan, yaitu hanya dengan memasukkan sampah sisa dapur ke dalam pipa kemudian didiamkan sekitar jangka waktu 3 sampai 4 bulan, maka sampah-sampah tersebut akan menjadi pupuk kompos yang bisa menyuburkan tanah. Untuk mempercepat proses fermentasi di dalam pipa, bisa ditambahkan air beras atau cairan EM4 sesekali.Â
Pembuatan alatnya yaitu dari bahan pipa berukuran 6 inci dengan panjang 120 cm, kemudian pipa tersebut dikubur sedalam 40 cm di tanah. Setelah itu pipa ditutup untuk mencegah  timbulnya bau dari dalam pipa. Masing-masing pipa tersebut juga dihias dengan cat berwarna-warni untuk menambah kesan estetika agar lebih indah dipandang. Mahasiswa KKN-T IPB juga membuat papan informasi mengenai LOSEDA sehingga warga yang melintas akan teredukasi serta termotivasi untuk membuat dan menerapkan LOSEDA di rumah mereka.
Sasaran dari kegiatan ini ialah seluruh warga Desa Margacinta terutama ibu rumah tangga. Kegiatan ini berjalan lancar dengan antusias warga setempat dengan narasumber Kang Kuswan yang merupakan staff senior pemberdayaan masyarakat dan desa Kab. Pangandaran. Penyampaian dari Kang Kuswan yang asik memberikan daya tarik terhadap warga tentang program loseda ini.Â
Peserta yang juga warga desa margacinta sangat antusias bertanya terkait cara pemanfaatan Loseda kemudian beberapa peserta berkesempatan mendapatkan hadiah sebagai apresiasi telah menjawab pertanyaan serta aktif diskusi. Selain penyampaian materi oleh Kang Kuswan juga dilakukan demonstrasi Loseda langsung pada masyarakat.Â
Acara diakhiri dengan dokumentasi bersama masyarakat Desa Margacinta. Kemudian Bu Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran juga menyempatkan waktunya untuk hadir melihat kegiatan ini.Â